Seorang ODGJ Ngamuk Pukuli Warga Di Depan Mapolres Klaten

Diduga Seorang ODGJ Ngamuk Pukuli Warga Di Klaten

Indoharian – Diduga seorang ODGJ Ngamuk Pukuli Warga di depan mapolres, seorang pria memukuli warga di depan Mapolres Klaten, Jalan Lingkar Selatan, Klaten. Pria tanpa identitas itu berhasil diamankan oleh polisi.

“Kejadian ODGJ Ngamuk Pukuli Warga itu sekitar waktu magrib. Saya mau pulang keluar dari Mapolres, di depan saya ada dua orang,”ungkap salah satu korban pemukulan, Adi, warga Klaten kepada wartawan, hari Rabu (13/12/2023) malam.

Pelaku pria berambut gondrong, bercelana pendek, dan tidak memakai sandal tersebut. Adi menceritakan, saat itu ia di pintu keluar Mapolres ada rombongan sebanyak tiga sepeda motor hendak untuk menyeberang jalan. Saat berhenti menunggu kendaraan melintas, tiba-tiba pria itu menyerang warga.

“Tiba-tiba itu mendekat dari arah palang kereta api langsung memukuli. Bapak-bapak paling depan yang terkena pukulan duluan, kemudian di depan saya dipukul juga kena lengan,” terang Adi.

Pelaku, lanjut Adi, terus menyerang dan dirinya juga diserang. Pukulan tersebut mengenai bagian wajahnya.

“Kena wajah ya lebam sedikit. Kemudian saya laporkan petugas piket jaga Polres dan Sabhara Polres Klaten dan akhirnya bisa diamankan,” imbuh Adi.

Saat itu pelaku menyerang dengan tangan kosong. Serangan itu mendadak sehingga korban tidak ada yang siap. “Kita tidak ada yang siap karena sedang menunggu mau menyeberang jalan dengan motor. Mendadak diserang,” pungkas Adi.

Diduga ODGJ
Saat dimintai konfirmasi, PS Kanit Turjawali Satuan Sabhara Polres Klaten Aipda Eko Setyo Haryono mengatakan begitu mendapat laporan warga, petugas langsung ke lokasi jalan raya di depan Mapolres. Pria tersebut diduga adalah orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).

“Dilaporkan memukuli warga di jalan raya depan Mapolres. Saat kita mau dekati justru hendak masuk ke Mapolres sehingga kita amankan di pintu masuk,” ungkap Eko kepada awak media.

Pelaku ODGJ Ngamuk Pukuli Warga, sambung Eko, bisa ditangkap dan digeledah. Tidak ditemukan identitas dan kesulitan untuk diajak komunikasi.

“Tidak ada identitas, ditanya juga sulit. Akhirnya kita kirimkan ke RSJ guna untuk penanganan selanjutnya,” imbuh Eko.

Sumber : Detik

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comBerita Dunia Terbaru Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comx

« Previous Post

Teganya Seorang Pria Aniaya-Bunuh Istrinya Di Sidoarjo

Next Post »

70 Baliho Hilang Saat Kampanye Mahfud Md di Banten

Author: indo

Related Post