Geger! Puluhan Kucing Mati Mendadak Di Sunter

79 views
Mantratoto

Puluhan Kucing Mati Mendadak Secara Misterius Selama Beberapa Hari Berturut-Tutut Di Sunter

Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terkini, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comBerita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terkini, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

Geger! Puluhan Kucing Mati Mendadak Di Sunter

Indoharian – Puluhan Kucing Mati Mendadak di Sunter, Jakarta Utara, membuat geger warga. Kucing-kucing itu mati secara misterius selama beberapa hari berturut-tutur. Peristiwa ini diketahui mati mendadak semejak tanggal 6 Juli 2023. Kucing-kucing yang mati mendadak ini sebagian ada milik warga, ada yang memang kucing jalanan.

Peristiwa Puluhan Kucing Mati Mendadak menggegerkan ini membuat polisi langsung turun tangan untuk menyelidiki. Di sisi lain, Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Perikanan (KPKP) DKI Jakarta juga melakukan penelitian penyebab kucing-kucing itu bisa mati.

“Berdasarkan informasi lapangan, terdapat 21 ekor kucing mati semenjak tanggal 6 Juli 2023 dengan gejala kejang dan mengeluarkan air seni sebelum mati,” ungkap Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta, Suharini Eliawati, dihubungi wartawan, Rabu (12/7).

Kucing Mati Setiap Hari Berturut-turut
Kapolsek Tanjung Priok Kompol Nazirwan mengatakan informasi tersebut diketahui dari salah seorang warga di RW 05 Sunter Agung, Tanjung Priok. Hingga kini sudah tercatat ada 21 ekor yang mati secara misterius. “Pada hari Jumat malam telah ditemukan beberapa kucing miliknya mati mendadak, dan berturut-turut setiap hari kucing-kucing yang berada di wilayah RT 12/05 Sunter Agung mati. Di RT 01/05 ada juga yang mati 4 ekor, RT 12/05 yang mati 12 ekor,” kata Nazirwan saat dihubungi, Rabu (12/7).

Diawali Kejang dan Mengeluarkan Air Kencing
Nazirwan mengatakan belum diketahui penyebab pasti kucing-kucing tersebut bisa mati. Namun, dari keterangan pemilik dan warga sekitar, sebelum mati, kucing-kucing tersebut kejang-kejang dan mengeluarkan air kencing. “Tanda-tanda awal yang ditemukan kejang-kejang dan mengeluarkan air kencing,” ujarnya.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
Benda Bersejarah Indonesia Dikembalikan Belanda
NasDem Minta Maaf Ke The Jakmania, Karena Ini
PSI Minta Sistem Zonasi Dievaluasi Total

Dinas KPKP Bawa Sampel Kucing Mati untuk Uji Lab
Dinas KPKP melakukan investigasi terkait kematian mendadak puluhan kucing-kucing ini. Sampel yang mati dilakukan nekropsi dan pemeriksaan patologi di laboratorium Pusat Pelayanan Kesehatan Hewan dan Peternakan. “(Tujuannya) agar mendapatkan diagnosa penyebab kematian kucing-kucing tersebut,” ujar Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta, Suharini Eliawati, dihubungi wartawan, Rabu (12/7).

Dinas KPKP DKI Jakarta bakal menyampaikan hasil investigasi penyebab kematian 21 kucing-kucing misterius di Sunter, Jakarta Utara (Jakut). Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta Suharini Eliawati mengatakan hasil dari pemeriksaan di laboratorium diperkirakan akan dirilis lusa.

“Tiga hari sih biasanya ya. Kalau kemarin diambil, ya, mungkin hari Selasa, sekarang Rabu. Ya sesegera mungkin kalau sudah ada, hasilnya saya akan langsung share kembali,” ujar Suharini.

Suharini pun meminta semua pihak untuk tidak menduga-duga penyebab Puluhan Kucing Mati Mendadak tersebut. Menurutnya, hasil pemeriksaan di laboratorium akan disampaikan ke publik, Jumat (14/7/2023). “Jadi lebih jelasnya, saat ini mohon untuk bisa bersabar sebentar. Mudah-mudahan akan segera bisa keluar. Sehari-dua hari, deh. Hari Kamis atau Jumat,” ucapnya.

Sumber : Detik

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comBerita Dunia Terbaru

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply