Hacker Paling Berbahaya Di Dunia Meninggal Dunia

155 views
Mantratoto

Kevin Mitnick, Hacker Paling Berbahaya Di Dunia Meninggal Dunia

Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terkini, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comBerita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terkini, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

Hacker Paling Berbahaya Di Dunia Meninggal Dunia

Indoharian – Kevin Mitnick salah satu Hacker Paling Berbahaya di dunia dilaporkan telah meninggal dunia dalam usia 59 tahun. Hacker yang dulunya pernah menjadi buronan pihak FBI namun kini sudah menjadi konsultan keamanan cyber dilaporkan menghembuskan napas terakhirnya hari Minggu (16/7/2023) setelah ia berjuang melawan kanker pankreas yang dideritanya selama 14 bulan.

Mitnick dalam dunia siber dikenal sebagai salah satu hacker yang sangat berbakat dan paling berpengaruh dalam sejarah keamanan siber di dunia. Mitnick diketahui menunjukkan ketertarikannya dalam dunia komputer dan telekomunikasi sejak ia berusia muda.

Di tahun 1979, ketika ia masih berusia 16 tahun, ia sudah berhasil masuk kedalam jaringan komputer Digital Equipment Corporation (DEC) dan berhasil menyalin perangkat lunak milik mereka. Pada tahun 1988, ia pun ditangkap dan dihukum selama satu tahun penjara karena telah melakukan sebuah kejahatan.

Namun, setelah bebas dari hukuman, ia kembali melakukan aksi hackingnya dengan masuk kedalam sistem voicemail milik perusahaan Pacific Bell. Ia pun ditetapkan menjadi buronan selama dua setengah tahun sebelum akhirnya berhasil ditangkap di tahun 1995.

Selama ia menjadi buronan, Mitnick bahkan berhasil mengakses puluhan jaringan komputer di dunia tanpa izin, termasuk ia berhasil menghack situs pemerintah dan perusahaan-perusahaan besar. Dilaporkan juga ia berhasil mencuri data milik korporat-korporat besar serta nomor kartu kredit dari seluruh negeri.

Pria kelahiran Van Nuys, ini pun dijuluki sebagai Hacker Paling Berbahaya di dunia oleh pihak penyelidik FBI. Ia juga dituduh memiliki sebuah akses ke rahasia dagang yang ditaksir bernilai jutaan dolar.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
Wow! Pria Asal Swiss Sembuh Dari Virus HIV
Pendiri ProJo Dukung Ganjar Pranowo, Ini Kata Panel Barus
Kisah Remaja Selamat Dari Penculikan Berkat Nintendo Switch

Namun dalam sebuah memoarnya yang berjudul Ghost in the Wires, Mitnick membantah bahwa dirinya menggunakan kemampuan hackingnya untuk mencuri atau mengeksploitasi informasi demi keuntungan finansial.

Bagi siapapun yang suka bermain catur pasti tahu bahwa cukup hanya untuk mengalahkan lawan Anda. Anda tidak perlu merampok kerajaannya atau bahkan menyita asetnya hanya untuk membuatnya layak. Tulisnya.

Penangkapannya pun memicu sebuah gerakan dari komunitas Haacker yang memberi nama ‘Bebaskan Kevin’, termasuk dengan aksi demonstrasi di depan penjara tempat ia ditahan.

Setelah Mitnick bebas kembali dari penjara, Hacker Paling Berbahaya di dunia ini dilaporkan telah berubah menjadi hacker “topi putih”, menjadi konsultan keamanan siber, dan seorang penulis. Hacker “topi putih” disebut-sebut adalah para hacker yang menggunakan keterampilan mereka untuk mengidentifikasi kerentanan atau masalah keamanan dari organisasi-organisasi.

Sumber: Detik

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comBerita Dunia Terbaru

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply