Pelecehan Turis di Maldives, Lapor Staf Hotel Malah Diusir

Heboh! Adanya Pelecehan Turis di Maldives

Indoharian – Salah seorang wanita yang bermimpi liburan dengan indah malah harus berakhir dengan tangisan. Dan Wanita ini tidak menyangka dia malah akan jadi korban Pelecehan Turis Di Maldives.

Wanita yang berasal dari China dan kini berdomisili di Australia ini bernama Xu Yitong (26). Turis ini pergi untuk berlibur sendirian ke Maldives.

Dilansir dari Yahoo News, Xu yang tiba di Maldives pada tanggal 6 Juni dan berencana pulang di tanggal 10 Juni. Akan tetapi Xu merasa betah, dan berencana memperpanjang liburannya.

Xu kemudian memesan sebuah kamar di sebuah resor bintang 5 dengan harga USD 4.000 atau sekitar Rp 60 juta per malamnya di Kepulauan Fari. Kamar mewah itu juga mendapat fasilitas butler yakni pelayan pribadi di kamar hotel tersebut.

Setelah checkin Xu kemudian tidak sengaja menjatuhkan ponselnya ke dalam air hingga kemudian ia meminta bantuan kepada sang pelayan untuk meminjam hp.

Dan disinilah kejadian Pelecehan Turis Di Maldives dimulai.

Butler tersebut kemudian datang dengan santai ke kamarnya sambil mengunyah permen karet.

Jangan khawatir sayang, kamu akan merasa nyaman denganku. Ucap sang butler kepada Xu.

Pelayan itu pun kemudian mendekat ke arah Xi dan lantas menyosor bibir Xu.

Aku tidak ingin membuka mulutku, akan tetapi dia pun mengeluarkan lidahnya dan mencoba untuk membuka mulutku. Dia bahkan bertanya apakah saya lesbian karena tidak ingin membiarkannya untuk menciumku. Ujar Xu.

Kemudian dengan berkata dia akan menjadi ‘pria yang gentleman’, Butler itu kemudian mendorong tubuh Xu ke tempat tidur dan melepas celana.

Dia memaksa untuk memasukan penisnya kedalam mulutku sebanyak dua kali. Kata Xu.

Xu yang kalah tenaga, kemudian menyentuh bagian intimnya dan mencoba untuk berhubungan seks dengan Xu.

Namun karena Xu menolak, pria ini akhirnya hanya masturbasi di depan laptop Xu. Kemudian dia berkata kepada Xu ‘untuk terbuka’ di lain kesempatan, sambil menyeka air mani yang dikerluarkannya di lantai.

Xu kemudian keluar kamar dan menghampiri manajer hotel dan menceritakan kejadian pelecehan tersebut. Namun bukannya mendapat pembelaan, Xu malah dibuat menjadi seperti tersangka.

Mereka kemudian masuk ke kamar Xu dan menyita laptop serta handuk yang tadi digunakan untuk mengelap air mani sang pelayan tersebut. Xu merasa benar-benar kecewa, dirinya pun akhirnya melapor kepada polisi.

Polisi pun datang dan hanya mengambil pernyataan saya. Mereka mengambil sampel dari mulut saya dan memberi tahu bahwa masih memerlukan waktu hingga seminggu. Dan saya malah diharuskan pergi dari hotel tersebut sebelum hasilnya keluar. Jawabnya.

Ini tentu hal yang sangat aneh. Dirinya menjadi korban pelecehan namun malah diusir untuk pergi dari hotel. Xu pun tidak ingin tinggal diam, memar di tubuhnya akibat perlawanan ketika pelecehan terjadi menjadi saksi bisa, dia pun melakukan visum.

Saya kemudian pergi meninggalkan hotel tanpa permintaan maaf dari mereka. Mereka pun hanya melatih butler untuk meminta tip saja. Saya diperkosa di hotel dan mereka bahkan tidak melakukan apa-apa sama sekali. Ungkapnya.

Parahnya lagi, pihak hotel malah coba untuk memutarbalikkan fakta soal pembayaran hotel tersebut. Pihak hotel berkata Xu mencoba untuk menjelek-jelekkan hotel agar mendapat penginapan gratis di hotelnya.

Saya sudah membayar sewa hotel tersebut secara full di muka. Saya adalah warga China yang sedang tinggal di Australia, keluarga saya memiliki reputasi dan kaya. Pungkas Xu.

Hotel tersebut juga seakan menutupi kelakukan dari butler mereka. Media lokal ikut melaporkan bahwa polisi juga menolak untuk memberikan informasi lebih lanjut tentang kasus Pelecehan Turis Di Maldives ini.

Sumber: Detik

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comBerita Dunia Terbaru

« Previous Post

Curhatan Seorang Remaja Terkaya Di Amerika Serikat

Next Post »

Gagasan Jadi Karya Anies Yang Dikritik PDIP

Author: indo

Related Post