HEBOH!! IDI Ungkap Kematian Corona, Ini Jumlahnya

592 views
Mantratoto

IDI Ungkap Kematian Corona Yang Kini Sudah Mencapai Lebih Dari 1.000 Pasien Yang Tewas

Berita Indonesia Terbaru, Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com, Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com,IDI ungkap Kematian

Indoharian – HEBOH!! IDI Ungkap Kematian Corona, Ini Jumlahnya

INDOHARIAN.COM – Anggota Komisi IX DPR Kurniasih Mufidayati menyarankan pemerintah supaya membuka data secara transparan. Hal tersebut perlu dilakukan setelah Ikatan Dokter Indonesia / IDI Ungkap Kematian Corona  (Covid-19) di Indonesia melebihi jumlah 1.000 orang.

Mufidayati menyampaikan transparansi data dari pemerintah dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat. Selain hal tersebut, data yang transparan juga dapat memacu kinerja pemerintah dalam menangani pandemi tersebut.

Kita meminta ada pengembangan data yang valid dan adanya transparansi pada data. Untuk apa? Supaya kita dapat evaluasi secara sungguh-sungguh dan masyarakat awareness-nya (kesadaran) juga lebih tinggi, kata Mufidayati, Pada hari Senin (20/4).

IDI Ungkap Kematian Corona, Senada dengan IDI, Mufidayati menduga jumlah kematian yang diakibat corona sudah lebih dari yang diumumkan pemerintah. Ia mengaku sudah mengecek Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pondok Rangon, Jakarta yang menjadi lahan pemakaman pasien corona.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
Novida Gugat PTUN
Agus Pambagio Singgung Pemerintah
Totti Benci Roma

Menurut anggota dewan Dapil DKI Jakarta II tersebut, jumlah pemakaman dengan prosedur operasional standar Covid-19 pada TPU Pondok Rangon melebihi angka kematian yang dicatat oleh pemerintah.

Sudah melebihi angka yang diumumkan. Itu kan berarti terdapat perbedaan data. Kita tidak mungkin menutup mata bahwa adanya jenazah-jenazah yang diproses pemakamannya dengan SOP Covid, ucapnya.

Selain soal transparansi data, Mufidayati juga mendesak pemerintah memperbanyak tes massal corona. Dia mengatakan jika banyak tes yang dilaksanakan, upaya membendung persebaran akan menjadi lebih mudah.

Sementara Indonesia baru saja melaksanakan tes kepada sekitar 47 ribu orang sampai pada hari Minggu (19/4). Mufidayati menyebut angka tersebut terlampau sedikit karena hanya 0,017 persen dari jumlah penduduk Indonesia.

Kita angkanya paling rendah dibanding negara-negara yang lain namun dibandingkan dengan jumlah penduduk. Ini memprihatinkan, ucapnya.

Sebelumnya, IDI Ungkap Kematian Corona (Covid-19) pada Indonesia melebihi angka 1.000 orang. IDI mengatakan selama itu kematian pasien dalam pengawasan (PDP) corona tidak dicatat. Padahal banyak PDP yang sudah dinyatakan positif corona beberapa waktu setelah meninggal dunia. Dalam catatan resmi pemerintah, sampai kemarin tercatat ada 582 orang meninggal dunia yang di sebabkan corona dari total 6.575 orang positif.

Sumber: Cnnindonesia.com

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate IDI ungkap Kematian Corona Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply