Jual Bakso Tikus Dimadiun, Penjual Ungkap Ini Saat Ditangkap

790 views
Mantratoto

Jual Bakso Tikus Dimadiun Ini Belum Benar Adanya, Hanya Saja Polisi Masih Mengecek Seluruh Pedagang Bakso Di Kota Maduin Karena Dicurigai Memakai Daging Tikus

Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com, Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com, PKS Usul Expor Ganja

Indoharian – Jual Bakso Tikus Dimadiun, Penjual Ungkap Ini Saat Ditangkap

INDOHARIAN.COM – Polres Madiun juga sangat memastikan tidak ada yang berjualan bakso tikus dimadiun dalam pentol bakso yang akan dijual oleh seorang pedagang di Pilangkenceng, Kabupaten Madiun.

Kepastian tersebut juga didapatkan sesudah tim Satreskrim Polres Madiun melakukan uji laboratorium pentol bakso yang trending di media sosial karena sudah dituduh mengandung daging tikus.

“Setelah kami ambil sampel pentol bakso dari penjual, sisa yang dimakan konsumen dan penyuplainya di Nganjuk menunjukkan hasilnya negatif. Tidak ada kandungan daging tikus dalam pentol bakso tersebut,” ucap seorang Kapolres Madiun, AKBP Ruruh Wicaksono, kepada wartawan, pada hari Jumat (31/1/2020).

Polres Madiun juga menyelediki kasus dugaan penjualan bakso tikus sesudah viral di media sosial.

Guna untuk memastikan ada atau tidaknya kandungan daging tikus dalam pentol bakso tersebut, polisi juga mengirim sampel ke laboratorium.

Sampel pentol bakso yang diambil tidak hanya dari penjual bakso yang juga dituduh menjual bakso tikus saja.

Polisi juga mengambil sampel bakso tikus dimadiun yang tersisa yang dimakan konsumen sampai penyuplai pentol bakso.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
Kasus Penganiayaan Nikita Mirzani
Prostitusi Kalibata City
luthfi divonis Seumur Hidup

Tidak hanya hal tersebut, hasil laboratorium juga menunjukkan pentol bakso yang ingin dijual ke pedagang bakso di Pilangkenceng tersebut tidak mengandung borak dan juga formalin.

Ruruh menambahkan, hasil laboratorium juga menunjukkan tidak ada ditemukan kaki dan juga kuku tikus dalam pentol bakso itu.

Sesudah menggelar jumpa pers, Polres Madiun juga mempertemukan pemilik bakso yang bernama Sugeng Riadi dengan Ajeng Diah Rusmayanti yang mengunggah di status WhatsApp pribadinya.

Pada video yang sudah diunggah dalam status, dirinya tidak mengatkaan adanya daging tikus dalam pentol bakso itu.

Kalimat daging tikus tersebut muncul dalam komentar di media sosial. Terhadap persoalan tersebut, Ajeng meminta maaf kepada Sugeng selaku penjual bakso tersebut.

Sementara hal tersebut, Sugeng menyebutkan kalau omzet penjualan baksonya turun drastis akibat isu bakso daging tikus.

Sebelumnya, setiap hari dirinya mampu mendapatkan Rp 1,5 juta-Rp 2 juta sekali dagang.

“Setelah viral, bakso yang saya jual hanya laku Rp 50.000-Rp 70.000. Saya berharap persoalan ini menjadi pelajaran berharga. Saya maafkan semua kejadian itu, lain waktu agar berhati-hati membuat status di media sosial,” kata Sugeng.

Sugeng juga menyampaikan terima kasih kepada Polres Madiun karena sudah membantu membuktikan bakso yang dijualnya tidak ada mengandung daging tikus.

Harapannya kedepan, konsumennya tidak akan takut lagi membeli bakso tikus dimadiun yang dirinya miliki tersebut.

Sumber: Kompas

bakso tikus dimadiun Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply