Ulah Bejat Kakek Cabuli Bocah SD Di Cipayung

75 views
Mantratoto

Seorang Kakek Cabuli Bocah SD Di Cipayung, Korban Trauma Minta Ganti Kelamin

Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terkini, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comBerita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terkini, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

Ulah Bejat Kakek Cabuli Bocah SD Di Cipayung

Indoharian – Seorang Kakek Cabuli Bocah SD, kakek tersebut berinisial SH (65), dilaporkan ke polisi usai diduga telah mencabuli seorang bocah sekolah dasar (SD) berusia 9 tahun di Cipayung, Jakarta Timur. Aksi bejat kakek SH ini membuat korban menjadi trauma hingga meminta ganti kelamin. Kasus pencabulan ini dilaporkan ke polisi sejak tanggal 7 Maret 2023. Namun penyelidikan di kepolisian membuat keluarga korban merasa kecewa.

Pasalnya, hingga kini pelaku masih belum ditangkap. Ibunda korban menyebutkan penyelidikan kasus di kepolisian berjalan secara lamban. Polisi pun lantas membantah pihaknya lamban mengusut kasus pencabulan tersebut. Diakui polisi, kasus ini kini sudah naik ke tahap penyidikan dan pelaku akan segera ditangkap.

Pelaku Cabuli Korban 5 Kali
Ibu kandung korban mengungkapkan Kakek Cabuli Bocah SD itu sudah mencabuli korban sebanyak 5 kali sejak tahun 2022. Pelaku adalah tetangga korban sendiri. “Kalau dari pengakuan korban, lokasi pertama pencabulan itu di gudang rumah SH, kedua di rumah SH, ketiga di gudang lagi, keempat di gudang lagi, dan terakhir di rumah,” ujar ibu korban, hari Kamis (15/6).

Dia mengaku tidak mengetahui puterinya telah menjadi korban pencabulan karena anaknya tidak pernah menceritakan kepadanya. Sekitar bulan Maret 2023, dia baru mengetahui pengakuan dari puterinya terkait dugaan pencabulan yang dilakukan SH pada Desember 2022. Cerita itu didapatkan tak langsung dari puterinya. Dia mengetahui dugaan pencabulan itu melewati obrolan dari pihak keluarganya terlebih dahulu.

Korban Diimingi Uang
Ibunda menyebutkan kakek SH mencabuli korban dengan iming-iming uang Rp 2.000 sampai Rp 5.000. Ibunda sangat terkejut anaknya menjadi korban dugaan pencabulan yang dilakukan oleh SH, yang merupakan tetangga dekatnya. “Saya tidak menyangka, padahal sudah seperti keluarga sendiri,” kata ibu korban.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
Seorang Selebgram Merampok Di Bank Bareng Dengan Pacar Di Rio de Janeiro
Seorang Politikus Ungkap Alasan Sandiaga Hengkang Dari Gerindra
Sadis Dan Tega Seorang Siswi Dibunuh Dan Diperkosa 2 Kali

Korban Trauma hingga Minta Ganti Kelamin
Ibunda menyebutkan korban mengalami trauma usai dicabuli si kakek bejat. Korban jadi mengalami perubahan hingga meminta untuk berganti kelamin. “Berubah semuanya. Jadi awalnya dia pengen menjadi lelaki, pengen operasi kelaminnya dia. Namanya pengen diubah. Bengang-bengong sendiri,” ujar ibu korban, dihubungi Kamis (15/6).

Kasus ini sendiri bisa terungkap setelah ibunda mendapati korban terluka di bagian vital. Namun, saat itu sang anak mengaku luka yang ada gara-gara dirinya sedang bermain sepeda. Korban diminta pelaku tidak memberitahukan perlakuannya kepada orang lain. “Awal pas kejadian itu dia emang merasa sakit, memar. Nah saya kan nggak tahu kalau dia diituin (dilecehkan) kan, cuma katanya naik sepeda kepentok, katanya gitu,” kata dia.

Pelaku Kakek Cabuli Bocah SD Belum Ditangkap
Ibunda korban meluapkan kekecewaannya. Pasalnya, hingga saat ini pelaku tidak kunjung ditahan. “Iya saya dari bulan Maret ngajuin laporan, sampai dengan sekarang belum ada kelanjutannya. Tersangka tidak ditahan baru panggilan pertama ke kantor Polres,” kata ibu korban saat dihubungi, Kamis (15/6/2023).

Dia pun sudah memberikan bukti visum dan bukti lain kepada pihak kepolisian. Namun hingga kini masih belum ada kejelasan. “Iya suruh ‘tunggu aja, Bu, bersabar’ katanya. ‘Ini kan masih ada proses,’ katanya. ‘Nggak secepat Ibu kira, laporan terus orang itu langsung ditangkap,’ katanya gitu. ‘Ada proses’ katanya,” ujarnya. Namun dia juga menyadari salah satu kendalanya adalah mantan suaminya yang juga ayah korban sulit untuk bisa dimintai keterangan pihak kepolisian. Alasannya, karena masalah pekerjaan. “Pas saya tanyain sama yang di Polres, ini kelanjutannya gimana, kok berjalan ya, Bang, gitu. ‘ini bapak dari korban aja belum dateng bu dimintain keterangan,’ katanya gitu. Alasan dia pekerjaan, tidak boleh izin,” jelasnya.

Sumber : Detik

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comBerita Dunia Terbaru

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply