Keanehan Demo Mahasiswa, Fahri Hamzah Malah Mengatakan Kalau Membubarkan KPK Itu Tidak Menjadi Masalah Besar Untuk Republik Indonesia

Indoharian – Keanehan Demo Mahasiswa, Fahri: Bubarkan KPK Enggak Masalah!

INDOHARIAN.COM – Wakil Ketua DPR RI yang bernama Fahri Hamzah merasakan keanehan demo mahasiswa bersama dengan aksi demonstrasi dari mahasiswa menolak revisi Undang-undang Komisi Pemberantasan Korupsi (UU KPK) dan juga Rancangan Kitab Undang-undang Hukum Pidana (RKUHP).

Dirinya menyebutkan penyebab amarah mahasiswa yang begitu besar dan juga terjadi secara tiba-tiba.

“Ada semacam gumpalan kemarahan, aneh menurut saya. Enggak wajar ini,” ucap Fahri kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada hari Selasa (24/9/2019).

Berhubung dengan revisi UU KPK, dirinya menyebutkan, alasan mahasiswa tidak pernah marah waktu dirinya menyampaikan keinginan untuk membubarkan KPK waktu menjadi pembicara di sejumlah kampus.

Bahkan, Fahri menyebutkan, keanehan demo mahasiswa juga tidak pernah marah ketika dirinya menuangkan keinginan membubarkan KPK itu ke dalam sebuah buku.

“Sekarang kalau ada yang revisi UU KPK kok marah? Orang saya sering bilang bubarkan KPK enggak masalah, sampai saya bikin buku isinya 500 halaman lebih, tok saya gambarkan,” ucap seorang politikus PKS tersebut.

Sementara berhubung dengan RKUHP, Fahri juga mengatakan kalau merasa aneh dengan penolakan yang disampaikan begitu besar oleh seorang mahasiswa.

Menurut dirinya, sejumlah besar dan tokoh-tokoh yang sudah ditemui oleh tim sosialisasi RKUHP tidak mempermasalahkan naskah akademik yang telah dituangkan dalam RKUHP waktu ini.

“Kedua, soal RKUHP. Penjelasan guru besar itu luar biasa. Orang di gunung, tokoh adat, agama segala macam, hampir semua fakultas hukum didatangi sama tim sosialisasi enggak masalah,” ucap dirinya.

Berangkat dari itu, Fahri menyebutkan kalau amarah mahasiswa yang begitu besar dalam menolak revisi UU KPK dan RKUHP tidak masuk akal.

Begitu pun kalau amarah tersebut ditujukan berhubung dengan langkah DPR menyusun RUU Pemasyarakatan. Fahri berkata, KUHP yang berlaku saat ini telah membuat lembaga pemasyarakat di Indonesia menjadi sekolah untuk penjahat.

“Nah itu yang saya cium aneh. Tidak masuk di akal saya,” katanya.

Ribuan mahasiswa dari berbagai universitas dan penjuru daerah menyebutkan demonstrasi guna untuk menolak revisi UU KPK dan RKUHP di depan Gedung MPR/DPR/DPD, Senayan, Jakarta pada hari Selasa (24/9/2019).

Demonstrasi pun mulai memanas sejak sekitar pukul 13.48 WIB sesudah massa mulai melempar botol ke arah dalam Gedung MPR/DPR/DPD. Berjalan satu jam kemudian, mahasiswa memblokade jalan tol dalam kota hingga mengakibatkan lalu lintas itu tersendat .

Hingga berakhir dengan bentrokan pecah antara aliansi gabungan mahasiswa-aktivis dengan polisi sekitar pukul 16.20 WIB sesudah mahasiswa peserta aksi berulang kali mencoba menerobos gerbang Gedung MPR/DPR/DPD.

Polisi pun menembakkan gas air mata dan menembakkan meriam air ke arah aksi mahasiswa dari balik pagar kompleks parlemen. keanehan demo mahasiswa pun sudah terjadi sampai malam hari.

Sumber: CNNIndonesia

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian Keanehan Demo Mahasiswa news Politik Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

« Previous Post

Isu Atta Tiduri Bebby Fey, Atta: Udah Mba Pansosnya?

Next Post »

Kematian Dua Mahasiswa Kendari, Wiranto Dicopot Jokowi!

Author: TRAVEL

Related Post