Malaysia Protes Soal Bahasa Resmi Sidang UNESCO

125 views
Mantratoto

Bahasa Indonesia Jadi Bahasa Resmi Sidang UNESCO, Malaysia Protes

Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terkini, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comBerita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terkini, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comx

Indoharian – Bahasa Indonesia kini ditetapkan menjadi salah satu (Bahasa Resmi Sidang UNESCO) dalam sidang The United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO). Namun, keputusan Bahasa Indonesia jadi itu memicu reaksi keras dari publik Malaysia.

Dalam sebuah unggahan dari akun resmi Presiden Joko Widodo terkait keputusan dari UNESCO tersebut, sejumlah warga Malaysia pun memberikan komentarnya dalam unggahan tersebut. Komentar tersebut mengatakan seharusnya Bahasa Melayu yang diresmikan oleh UNESCO, sebab bahasa yang digunakan Indonesia sendiri dinilai sejatinya adalah bahasa Melayu.

Menanggapi hal ini, Kepala Pusat Pembinaan Bahasa dan Sastra Kemendikbudristek Muhammad Abdul Khak pun ikut buka suara soal protes tersebut. Menurutnya, anggapan yang menyatakan bahwa bahasa Indonesia adalah bagian dari bahasa Melayu itu justru kurang tepat.

Ia menuturkan bahasa Indonesia yang diresmikan jadi Bahasa Resmi Sidang UNESCO itu adalah bahasa negara. Kemudian bahasa Melayu hanya bagian dari beberapa bahasa daerah yang ada di Tanah Air.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
Cak Imin Katakan Ada Tetangga Sebelah Menyesal</span</a
Terseret Kasus Pajak Jubir Timnas AMIN Ditangkap
Viral! WHO Minta Vape Dilarang Diseluruh Negara</span</a

Klaim tadi apabila kita dudukkan dengan benar, menurut saya justru sangat tidak pas. Karena Malaysia sendiri dalam upaya untuk mengangkat bahasa Indonesia menjadi bahasa UNESCO tadi, sama sekali tidak terlibat di dalam. Dan nama yang kita ajukan juga memang bahasa Indonesia, bukan menggunakan bahasa Melayu. Jelas Khak dikutip dari Antara, Kamis (28/12/2023).

Khak mengungkapkan memang ada lebih dari 80 bahasa Melayu yang kini menjadi bahasa daerah di Indonesia.

Kalau menurut kajian kami, di Indonesia itu ada lebih dari 80 bahasa melayu yang digunakan sebagai bahasa daerah. Ujar Khak.

Tak hanya itu saja, ada pula klaim mengenai Perdana Menteri Malaysia yang mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo sudah setuju bahasa Melayu yang diresmikan menjadi bahasa ASEAN. Khak menegaskan bahwa klaim tersebut tak benar.

Khak meluruskan Indonesia tetap akan mengajukan bahasa Indonesia yang sudah menjadi Bahasa Resmi Sidang UNESCO sebagai bahasa resmi di ASEAN.

Padahal kita sudah tahu bahwa Indonesia telah mengakui bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional dan juga bahasa negara. Bagi kita orang Indonesia, bahasa Melayu justru adalah bahasa daerah yang hampir ada di seluruh bagian Republik Indonesia. Jelasnya.

Sumber: Detik.com

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comBerita Dunia Terbaru Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comx

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply