Mengeluarkan Laptop Saat Pemeriksaan Di Bandara

134 views
Mantratoto

Ternyata Ini Alasan Kita Harus Mengeluarkan Laptop Saat Pemeriksaan Keamanan Di Bandara

Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terkini, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comBerita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terkini, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

Mengeluarkan Laptop Saat Pemeriksaan Di Bandara

Indoharian – Saat memasuki bandara, penumpang harus Mengeluarkan Laptop Saat Pemeriksaan yang melewati pengecekan badan hingga tas. Jika membawa laptop, kamu juga akan diminta untuk mengeluarkan laptop dari tas. Namun, apa alasannya?

Dikutip dari Science Alert, aturan harus Mengeluarkan Laptop Saat Pemeriksaan ini berlaku sejak serangan teroris di Amerika Serikat pada tanggal 11 September 2001 atau yang dikenal dengan 9/11. Sebelum 9/11, kamu bisa melewati keamanan dengan membawa tas jinjing yang berisi semua barang untuk liburan.

Setelah 9/11, proses pengecekan di seluruh dunia akhirnya berubah. Di Amerika Serikat, pegawai keamanan diubah dengan dengan program federal dengan personel keamanan yang sangat terlatih. Apa pun yang bisa dianggap sebagai senjata akan disita.

Di seluruh dunia, penumpang akan diminta untuk melepas sepatu, ikat pinggang, dan pakaian luar mereka, serta mengeluarkan ponsel, laptop, cairan, dan apa pun yang dapat digunakan sebagai bagian dari suatu alat peledak improvisasi.

Ini berlangsung selama beberapa tahun. Akhirnya, metode pengecekan yang lebih canggih telah dikembangkan untuk mengidentifikasi ancaman tertentu secara efektif. Saat ini, beberapa negara tidak lagi mengharuskan kamu melepas sepatu pada saat melewati keamanan.

Jadi, Mengapa Kita Masih Diminta untuk Mengeluarkan Laptop?
Alasan utama kamu harus mengeluarkan laptop dari tas adalah karena baterai dan komponen mekanis lain dalam laptop yang terlalu padat untuk bisa ditembus oleh sinar-X. Hal yang sama berlaku untuk kabel daya dan perangkat lain seperti tablet dan kamera.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
Usai Baliho Ganjar Dicopot TNI, Ini Kata TNI
Influencer Jovi Makan Bakso Campur Kerupuk Babi
Fauzi Baadilla: Ada Influencer Besar Dukung Prabowo

Dengan barang-barang ini di tas, petugas keamanan tidak dapat menggunakan gambar pengecekan untuk bisa menentukan apakah ada risiko. Mereka harus menandai tas untuk pencarian secara fisik, yang bisa memperlambat semuanya. Lebih mudah jika semua perangkat dikeluarkan terlebih dahulu.

Laptop di dalam tas juga dapat menutupi barang-barang lain dari barang yang mungkin bisa berbahaya. Dalam beberapa kasus, kamu mungkin diminta untuk menyalakannya untuk membuktikan bahwa ini merupakan laptop yang berfungsi secara normal.

Dengan teknologi pemindaian yang lebih baru, petugas keamanan dapat melihat tas dari berbagai sudut untuk bisa mengetahui apakah ada sesuatu yang ditutup-tutupi, atau dibuat agar terlihat seperti sesuatu yang lain. Misalnya, orang telah mencoba untuk mencampur bagian senjata dengan komponen lain dalam upaya melewati pemeriksaan bagasi.

Beberapa bandara juga telah meningkatkan pemindaian 3D yang memungkinkan penumpang membawa tas mereka melalui keamanan tanpa harus Mengeluarkan Laptop Saat Pemeriksaan. Jika kamu tidak diminta untuk mengeluarkan laptop, mungkin karena salah satu dari sistem yang lebih mahal ini sedang digunakan.

Sumber : Detik

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comBerita Dunia Terbaru

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply