Metode Sadis Dukun Tohari Menggandakan Uang

113 views
Mantratoto

Metode Sadis Dukun Tohari Dalam Habisi Nyawa Korbannya Yang Bernama Paryanto

Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terkini, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

Metode Sadis Dukun Tohari Menggandakan Uang

Indoharian – Metode Sadis Dukun Tohari alias Mbah Slamet, orang yang mengaku sebagai dukun yang berasal dari Jawa Tengah menjadi pelaku pembunuhan berantai. Dukun Tohari telah menipu korbannya dengan modus penggandaan uang. Tohari mengubur sebanyak 12 korbannya, salah seorang di antaranya adalah bernama Paryanto (53) yang merupakan warga Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Paryanto menjadi korban kekejaman dukun asal Banjarnegara itu.

Keluarga sempat menerima adanya pesan horor dari Paryanto yang sebelum dibunuh oleh dukun Tohari. Bahkan, Paryanto mengirim titik lokasi di mana ia berada kepada keluarganya. Dalam pesan horor itu, Paryanto meminta jika ia yang tidak ada kabar maka anaknya untuk segera mendatangi titik lokasi yang telah ia dikirim. Paryanto juga menyinggung mengenai soal Tohari.

Metode Sadis Dukun Tohari yang meradang dengan ulah Paryanto. Sebab, Paryanto yang tidak henti-hentinya menagih hasil penggandaan uang yang telah dijanjikan. Paryanto akhirnya diracun. Kemudian ia dibawa ke hutan dan dikubur. Hasil autopsi juga menyebutkan bahwa Paryanto dikubur secara hidup-hidup.

“Jadi pada saat korban melakukan ritual dan sudah meminum racun tersebut, pelaku sudah mempersiapkan kuburan dengan menggali lubang sambil menunggu reaksi racun dalam tubuh korban bereaksi. Setelah korban lemas tidak berdaya tapi masih dalam keadaan hidup, korban dimasukkan ke dalam lubang yang sudah dipersiapkan tersebut,” terang Kuasa Hukum keluarga korban, Heri Purnama Tanjung kepada wartawan, hari Rabu (5/4/2023).

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
Pesta Gay Tanpa Busana Di Villa Kota Batu
Diduga Anggota DPRD Curi Jam Tangan Di Medan
Kisah Guru Les Cantik Kini Gajinya Rp 10 M

Heri mendapatkan informasi dari salah seorang petugas medis yang melakukan autopsi. Paryanto sempat untuk bertahan hidup. Namun, pria asal Sukabumi itu gagal. “Pada saat diangkat dari lubang kuburan yang dibuat oleh pelaku, hanya jasad korban yang masih dalam keadaan utuh, mungkin karena baru dikubur selama hampir 2 minggu. Tetapi korban yang lain ada yang masih utuh setengah dan ada juga sudah menjadi tengkorak. Saya pikir pelaku ini dengan sangat sadis dalam melakukan aksi pembunuhan ini,” ujarnya.

Kemudian, usai menjalani proses autopsi, keluarga membawa jasad kembali ke Sukabumi guna untuk dimakamkan. Mereka tiba di Sukabumi pada hari Selasa (4/4) kemarin sekira pukul 08.00 WIB, korban langsung dikebumikan di TPU Selamanjah, Cibadak, Kabupaten Sukabumi.

Untuk diketahui, sejauh ini ada sebanyak 12 jenazah yang diketahui sebagai korban aksi keji dan sadis dukun Tohari. Identitas korban yang sudah pasti yaitu Paryanto warga Sukabumi. Kemudian ada juga yang harus dipastikan yaitu dua warga Palembang atas nama Mulyadi dan pacarnya yang dikubur dalam satu liang.

Terbaru, dua korban lainnya yang diduga merupakan warga Lampung. Kepolisian masih memastikan seluruh informasi yang masuk terkait identitas korban.

“Tersangka dengan Metode Sadis Dukun Tohari saat ini kita bawa ke daerah Pekalongan. Ini kaitanya dengan kasus pembunuhan berencana. Bukan kaitannya dengan dengan upal (uang palsu),” ujar Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto pada saat jumpa pers di posko pengaduan orang hilang Polres Banjarnegara.

Sumber : Detik

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply