News!! KRI Nanggala 402 Hilang, Sudah Lebih Dari 1 Hari

350 views
Mantratoto

24 Jam Lebih Hilang, Misi Pencarian KRI Nanggala Berlanjut

Berita Indonesia Terbaru, Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com, Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com, Berita Indonesia Terbaru, Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com, Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com, KRI Nanggala 402 Hilang

Indoharian – News!! KRI Nanggala 402 Hilang, Sudah Lebih Dari 1 Hari

INDOHARIAN.COMKRI Nanggala 402 Hilang  kontak di perairan Bali saat hendak melakukan uji coba penembakan torpedo pada Rabu (21/4), masih berlanjut. Kapal yang telah dioperasikan TNI Angkatan Laut sejak 1981 lalu hilang pukul 03.00 waktu setempat. Posisi terakhir terdeteksi kapal itu berada pada kedalaman 600-700 meter. Kapal selam yang membawa sejumlah torpedo dan 53 orang itu “Masih dalam pencarian di Perairan Bali, 60 mile dari Bali,” kata Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto melalui pesan singkat kemarin.

TNI AL kemudian mengerahkan KRI Gusti Ngurah Rai (GNR-332) dan KRI Diponegoro (DPN-365) menggunakan sonar aktif di sekitar lokasi penyelaman KRI Nanggala-402 dengan metode Cordon 2000 yards. Tapi nihil. Terbaru, dalam operasi pencarian itu TNI AL menemukan tumpahan minyak di perairan sekitar kapal selam KRI Nanggala-402 hilang kontak saat melakukan latihan di perairan Bali.

Penyebab KRI Nanggala 402 Hilang diduga Terjadi tumpahan minyak di sekitar area tenggelam, kemungkinan terjadi kerusakan tangki BBM (retak) karena tekanan air laut atau pemberian sinyal posisi dari KRI NGL-402,” dikutip dari keterangan TNI AL tersebut kemarin malam. Dugaan sementara kapal hilang kontak karena terjadi ketidakfungsian total (black out) saat melakukan penyelaman statis. Black out ini menyebabkan kapal kehilangan kendali dan tidak bisa melakukan prosedur kedaruratan.

“Harusnya ada tombol darurat untuk menghembus supaya kapal bisa timbul ke permukaan, sehingga kapal jatuh pada kedalaman 600-700 meter,” dalam keterangan tersebut. Hingga saat ini TNI AL masih melakukan pencarian terhadap satu dari lima kapal selam milik Indonesia itu. Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono dan Panglima TNI juga telah melakukan pemantauan langsung atas kapal tersebut dengan menggunakan KRI dr. Soeharso.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
Tegas!! Penyerang Makobrimob Divonis Mati, Ngeri
Juliari Hadapi Sidang Perdana, Dugaan Kasus Korupsi
Seram!! Pria Ditusuk Di Kalideres, Hanya Karena Hal Ini…

Hal ini diungkap Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) TNI Angkatan Laut, Laksamana Pertama Julius Widjojono. “Sudah langsung ke area dekat lokasi. Nanti pagi bapak panglima TNI akan on board untuk pencarian ke sekitar lokasi,” kata Julius. Julius menyatakan pihaknya telah menetapkan titik evakuasi pencarian kapal selam tersebut di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi dan Pelabuhan Gilimanuk, Bali. “Bikin posko di Banyuwangi. Titik evakuasi ada di Banyuwangi dan Gilimanuk,” ujarnya.

Tak hanya itu, TNI AL juga telah mengirimkan distres ISMERLO (International Submarine Escape and Rescue Liaison officer). Tragedi KRI Nanggala 402 Hilang dan Beberapa negara juga sudah merespons dan siap memberikan bantuan di antaranya adalah AL Singapura, AL Australia, dan AL India.

Sumer : CNNIndonesia

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian KRI Nanggala 402 Hilang news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply