Amien Rais Meradang!! Akan Gugat KPU Usai Partai Ummat Tidak Lolos Pemilu 2024
Partai Ummat Tidak Lolos Pemilu 2024
IndoHarian – Partai Ummat Tidak Lolos KPU RI telah menetapkan sebanyak 17 partai politik nasional yang memenuhi syarat sebagai peserta Pemilu 2024. Namun tidak ada nama Partai Ummat besutan Amien Rais dalam daftar tersebut. Penetapan tersebut telah disampaikan KPU RI dalam pleno di kantor mereka, Jakarta Pusat, pada hari Rabu (14/12). Sehingga parpol tersebut tidak dapat mengikuti Pemilu 2024 mendatang.
Amien Rais, mengungkapkan bahwa pihaknya telah memperoleh informasi adanya manipulasi data verifikasi faktual yang dilakukan oleh KPU. Ketua Majelis Syura Partai Ummat tersebut mengklaim Partai Ummat menjadi satu-satunya partai yang tidak diloloskan untuk menjadi peserta Pemilu 2024 ini.
Kami sudah mendapatkan informasi A1 yang valid, bahwa pada tanggal 14 Desember 2022 nanti seluruh partai baru dan partai non parlemen akan diloloskan oleh KPU kecuali Partai Ummat. Ujar Amien Rais dalam keterangan video yang diunggah di akun sosial media miliknya.
| SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya |
| Ngeri!! Ada Sayur Lodeh Jari Manusia di NTT |
| Pertemuan Khusus Dengan Megawati, Ini Kata Gibran |
| Argentina Selangkah Lagi Menuju Juara Piala Dunia |
Amien Rais juga mengatakan keputusan Partai Ummat Tidak Lolos verifikasi tersebut penuh dengan kejanggalan. Amien mengatakan dari pemberitaan yang telah beredar, KPU diduga telah melakukan manipulasi data terkait partai-partai yang akan diloloskan nanti.
Sedangkan Ketua Umum dari Partai Ummat yakni Ridho Rahmadi mengklaim telah mengantongi bukti soal dugaan adanya kecurangan verifikasi faktual partai politik 2024 oleh KPU. Partai Ummat berencana melakukan gugatan kepada KPU ke Bawaslu.
Apakah ada bukti? Tentu kami telah mengantongi bukti-bukti tersebut. Di lapangan kami telah menerima laporan atau bukti digital, bukti tertulis, kita kumpulkan semua. Seandainya kami nanti berperkara, atau bersengketa, insyallah juga sudah kita siapkan. Kalau pertanyaannya ada bukti tidak? ada semua di kami, Kata Ridho di DPP Partai Umat.
Ridho juga mengatakan bahwa pihaknya menemui adanya perlakuan diskriminatif terkait Partai Ummat Tidak Lolos verifikasi faktual. Ridho mencontohkan salah satu perlakuan diskriminatif dari KPU yakni menolak video.
Yang mau kami sampaikan adalah adanya perlakuan diskriminatif yang kami temui di lapangan. Dan itu di luar dari kemampuan kami sebagai peserta Pemilu. Kami sudah menyiapkan contohnya berupa video. Untuk verifikasi faktual video dibolehkan KPU. Sebagai contoh, ada satu penyelenggara daerah yang menolak untuk menerima video. Padahal dari partai lain boleh,” ucapnya.
Sumber: Detik.com
Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com
Related Post
![Permalink to Bea Cukai Ramai Dikritik Netizen Indonesia]( "Permalink to Bea Cukai Ramai Dikritik Netizen Indonesia")
Indoharian – Bea Cukai Ramai Dikritik Netizen Indonesia Belakangan
![Permalink to Gempa Garut Berkuatan M 6,2 Merusak 110 Rumah]( "Permalink to Gempa Garut Berkuatan M 6,2 Merusak 110 Rumah")
Indoharian – Gempa Garut Berkuatan M 6,2 Merusak 110
![Permalink to Informasi Jakarta Pembangunan Waduk dan NIK]( "Permalink to Informasi Jakarta Pembangunan Waduk dan NIK")
Indoharian – Informasi Jakarta Sepekan Pembangunan Waduk dan Penghapusan
