Penyetopan Pembangunan Hotel DiBali

95 views
Mantratoto

Usulan Megawati Tentang Penyetopan Pembangunan Hotel DiBali Di Dukung Pemerhati Pariwisata

Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terkini, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comBerita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terkini, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

Penyetopan Pembangunan Hotel DiBali

Indoharian – Usulan Megawati Soekarnoputri mengenai Penyetopan Pembangunan Hotel DiBali yang dimana ia menyoroti pulau Bali yang banyak berubah sampai menyebut agar pembangunan hotel di Pulau Dewata tersebut disetop. Pemerhati pariwisata pun lantas setuju dengan rencana tersebut. Pemerhati pariwisata sekaligus tokoh muda Bali yang bernama Gede Suardana, mendukung pendapat dari Megawati itu.

“Saya selaku masyarakat Bali sangat mendukung sekali pernyataan bu Megawati terkait usulan Penyetopan Pembangunan Hotel DiBali, karena sudah terlalu banyak sawah di bali yang beralih fungsi jadi akomodasi pariwisata,” terang Gede dalam perbincangan dengan wartawan melalui telepon, Minggu (7/5/2023).

Dia khawatir bahwa sektor pertanian semakin jika terus terjadi alih fungsi lahan pertanian yang diubah menjadi akomodasi pariwisata. “Bahkan subak (sistem pertanian di Bali) kita di Bali dikhawatirkan akan bisa punah, jika terjadi banyak alih fungsi lahan menjadi akomodasi pariwisata,” kata dia.

Dia menyebutkan saat ini Bali bahkan sudah tidak bisa melakukan swasembada beras lagi akibat dari alih fungsi lahan menjadi akomodasi pariwisata dan fasilitas penunjang, seperti infrastruktur, atau perumahan. Menurutnya, kondisi pulau Bali yang semakin mengkhawatirkan seharusnya bisa membuat berbagai pihak untuk bisa lebih serius dalam menanganinya.

“Sebetulnya kondisi subak di Bali sudah sangat mengkhawatirkan, maka apa sikap dari Bu Mega itu perlu didukung oleh pemerintah Bali. Dengan langkah konkrit misalnya pemerintah bisa menerjemahkan atau moratorium pendirian hotel di Bali. Karena kan sudah jenuh, jumlah kamar di kita kan sudah sangat banyak,” katanya. “Itu sudah sangat penuh saya rasa,” dirinya menambahkan.

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan ada sebanyak 3.528 unit usaha akomodasi di Bali pada tahun 2022. Dari jumlah itu, sebanyak 434 unit usaha atau 12,3 persen merupakan hotel bintang dengan total 47.751 unit kamar.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
Ini Kata NasDem Soal Sindir Penumpang Gelap Koalisi Jokowi
Anies: Pemerintah Jangan Intervensi Pemilu 2024
Babi Impor Dari Batam Disetop Singapura

Dari data tersebut, menjadikan pulau Bali menjadi provinsi dengan jumlah hotel bintang terbanyak kedua di Indonesia pada tahun 2022. Sedangkan untuk peringkat satunya diduduki Jawa Barat yang mempunyai 552 hotel bintang.

Sebelumnya, mantan Presiden RI Megawati menyampaikan usulan Penyetopan Pembangunan Hotel DiBali itu dalam Seminar Haluan Pembangunan Bali Masa Depan 100 Tahun Bali Era Baru 2025-2125 pada hari Jumat (5/5/2023) di Trans Resort Bali, Badung. Dia memberikan kuliah umum dan banyak menanggapi problem yang sedang terjadi di Bali dewasa ini. Megawati memang lekat dengan Bali, karena memiliki darah keturunan Bali dari Neneknya yang berasal dari Buleleng.

Megawati menyoroti banyaknya alih fungsi lahan untuk menjadi hunian wisata seperti hotel. Dia pun meminta Gubernur Bali Wayan Koster agar untuk menyetop izin pembangunan hotel. “Bali ini subur loh makanya saya bilang awas ya kalau nggak bikin Perda konversi tanah itu, berhenti. Tanah Subur. Kalau mau tanah yang tandus-tandus itu mesti dilihat lagi mau dijadikan apa. Satu ini pertanahan, dua pertanian, 100 tahun mau dijadikan apa. Iya gitu dong, pikirannya jauh gitu loh. Supaya masyarakat Bali sejahtera nggak usah cari makan kemana aja,” ujar Megawati pada acara tersebut.

Sumber : Detik

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply