Pilunya Janda Disekap Selama Sebulan Di Bandung

113 views
Mantratoto

Seorang Janda Disekap Selama Sebulan Jadi Budak Seks Di Bandung

Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terkini, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comBerita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terkini, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

Pilunya Janda Disekap Selama Sebulan Di Bandung

Indoharian – Nasib pilu dialami oleh perempuan berinisial Y (38) yang merupakan Janda Disekap Selama Sebulan oleh lelaki berinisial A (33). Penyekapan itu terjadi di rumah A di Gang Babakan Asih, Kecamatan Bojongloa Kaler, Kota Bandung. Kasus penyekapan ini akhirnya bisa terbongkar pada hari Kamis (22/6/2023) setelah Y melapor ke polisi. Y diketahui merupakan seorang janda, sementara A yang berstatus duda. Keduanya disinyalir menjalin hubungan asmara.

“Kami mendapat adanya laporan melalui Comand Center Polrestabes Bandung dan setelah ditindaklanjuti memang ditemukan di kamar itu seorang perempuan yang diduga sedang disekap oleh seorang pria,” ungkap Kapolsek Bojongloa Kaler AKP Asep Wahidin di kantornya, Jumat (23/6/2023).

Janda Disekap Selama Sebulan itu berawal pada saat pelaku A menjemput Y pada tanggal 22 Mei 2023. Saat itu pelaku mengajak Y ke rumahnya. Semenjak itulah pelaku mengurung korban di kamarnya dan dikunci dari luar. “Pelaku tidak memberi kesempatan kepada korban untuk bisa keluar. Selama berada di kamar, pintunya selalu dikunci dari dalam. Begitu juga kalau pelaku akan beraktivitas ke luar, kamarnya itu langsung dikunci sama pelaku dari luar sehingga korban tidak bisa keluar sama sekali,” ungkap Asep.

Korban kemudian berhasil melapor ke Comand Center Polrestabes Bandung setelah telepon genggamnya bisa aktif. Dari situlah, polisi langsung bergerak untuk menyelamatkan Y dan menangkap pelaku. Dari hasil pemeriksaan, A mengaku menyekap korban karena tidak mau kehilangan wanita yang sangat dicintainya itu. Pelaku ingin terus bersama-sama dengan korban.

“Alasan pelaku melakukan seperti itu karena dia takut kehilangan si perempuan. Keinginannya ini dia ingin bisa bersama-sama terus,” ucap Asep. Asep juga mengungkapkan, ada dugaan pelaku menjadikan korban sebagai budak seks selama disekap di kamar tersebut. Itu karena selama disekap, keduanya sering melakukan hubungan suami-istri di dalam kamar.

“Dari hasil pemeriksaan kita, mereka berdua selama di dalam kamar aktivitasnya layaknya seperti hubungan suami-istri. Kalau mengarah ke budak seks, dugaannya memang ada seperti itu,” ujarnya. Masih kata Asep, selama disekap, korban melakukan semua aktivitasnya hanya di dalam kamar mulai dari makan hingga urusan buang air.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
https://indoharian.com/cerita-mahalini-alami-kekerasan-dan-diselingkuhi/
Pelayan Berkelahi Dengan Pelanggan Restoran
Adele Mengalami Selangkangan Gatal Saat Konser

“Pada saat kami temukan, kondisinya memang dalam kondisi sehat. Tapi korban sudah kucel karena selama sebulan itu tidak mandi selama disekap. Makannya memang disiapkan, tapi buang air kecil sama buang air besar semuanya dilakukan di dalam kamar itu. Ditampung di ember,” bebernya. Pelaku juga diketahui mengancam korban agar jangan berteriak dan menuruti semua perintah pelaku. Kasus ini pun telah ditangani Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Bandung.

Namun kasus penyekapan ini tidak dilanjutkan. Sebab Y legawa berdamai dengan pelaku dan sepakat untuk tidak meneruskan perkara ini ke ranah hukum.

Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP Agah Sonjaya mengatakan, pelaku dan korban diketahui pacaran. Pelaku kini sudah membuat surat perjanjian yang menyatakan tidak akan mengulangi lagi perbuatannya. “Ya (damai), itu kan hubungan pacaran. Kemarin perempuannya tidak menghendaki proses hukum terkait Janda Disekap Selama Sebulan dan minta cowoknya jangan begitu lagi. (Cowoknya) udah buat pernyataan,” kata Agah dalam keterangan yang ia kirim melalui pesan singkat. Agah mengungkap, selama menjalani hubungan asmara, pelaku bersikap posesif kepada korban. “Cowok ini posesif, jadi nggak boleh keluar. Akhirnya perempuan WA Comand Centre kita minta dibantu karena pengen keluar. Mereka berdua udah kita minta keterangan. Si perempuannya tidak menghendaki proses hukum,” ucapnya.

Sumber : Detik

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comBerita Dunia Terbaru

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply