Seorang Pria Peras-Aniaya Waria Ditangkap Polisi Usai Dihajar Warga

Indoharian – Diduga seorang Pria Peras-aniaya Waria yang dimana ada satu video yang menunjukkan seorang pria telah babak belur
dihajar oleh warga karena diduga telah memeras seorang waria di Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara (Sumut),
menjadi viral di media sosial. Waria tersebut disebut merupakan mantan teman kencan pelaku.

Dalam video Pria Peras-aniaya Waria yang mengalami babak belur dihajar warga yang dilihat, hari Rabu (10/1/2024), tampak pria
itu berbaju warna cokelat dan celana jeans. Di sekitar lokasi tampak sudah ramai oleh warga.

Pria itu tampak digiring oleh sejumlah orang yang diduga adalah petugas kepolisian. Wajah pria itu tampak sudah babak belur.
Tangannya juga sudah diborgol.

“Pelaku yang merupakan preman kampung ini diduga sudah secara berulang-ulang melakukan pemerasan ke korban yang merupakan pemilik salon yang beralamat di Jalan Williem Iskandar Panyabungan,” demikian narasi dari unggahan tersebut.

Plh Kasi Humas Polres Madina Ipda Bagus Seto membenarkan informasi mengenai video viral itu. Dia mengatakan peristiwa itu terjadi
di salon milik korban di Kelurahan Panyabungan 1, Kecamatan Panyabungan, Senin (8/1) siang.

Petugas, kata Bagus, langsung turun ke lapangan begitu mendapatkan adanya informasi kejadian itu. Setibanya di lokasi, petugas kepolisian langsung mengamankan pelaku.

“Kanit Reskrim dan anggota Polsek Panyabungan langsung turun ke TKP dan berhasil untuk mengamankan terlapor,” ujar Bagus.

Perwira pertama Polri itu mengatakan bahwa pelaku bernama Sahrin (36), sedangkan korban adalah seorang waria bernama M Nasir alias Susan (39). Keduanya diketahui sempat menjalin hubungan.

“Bahwa korban dengan terlapor sudah saling mengenal sejak sekitar lima tahun yang lalu dan pernah memiliki hubungan spesial,” ujarnya.

Bagus menyebutkan bahwa keduanya sudah tidak lama bertemu. Lalu, pada bulan November 2023 lalu pelaku sempat beberapa kali mendatangi korban ke salonnya.

Saat itu, pelaku memaksa korban untuk memberikan uang kepadanya. Bahkan, pelaku sempat melakukan aksi kekerasan kepada korban. Pelaku berdalih uang yang dimintanya itu adalah merupakan tebusan karena pelaku malu kabar kedekatan mereka berdua sempat diketahui warga.

“Untuk menebus rasa malu dan agar bisa menutup aib tersebut, pelaku meminta sejumlah uang yang jumlahnya bervariasi, sekitar 1-2 juta. Bahkan, apabila tidak diberikan pelaku akan menganiaya korban,” jelasnya.

Bagus mengatakan aksi pemerasan dan penganiayaan itu telah berulang kali dilakukan oleh pelaku. Puncaknya, pada hari Senin (8/1), pelaku kembali datang dan meminta sejumlah uang kepada korban. Keduanya pun terlibat adu cekcok saat itu.

Warga yang mendengar adanya keributan itu langsung mendatangi lokasi dan menghajar pelaku pemerasan. Petugas kepolisian pun datang dan akhirnya mengamankan pelaku.

Setelah itu, pelaku Pria Peras-aniaya Waria dibawa ke Polsek Panyabungan guna untuk diproses. Atas kejadian itu, korban juga telah membuat laporan pada hari yang sama. “Selanjutnya, membawa terlapor ke polsek untuk diproses,” pungkasnya.

sumber : detik

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comBerita Dunia Terbaru Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comx Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comxBerita Dunia Terbaru

« Previous Post

Ganjar Berkoalisi Dengan Anies JK Menanggapi

Next Post »

Anak Anggota DPRD Riau Tikam Pria Di Hotel Riau

Author: indo

Related Post