Ganjar Berkoalisi Dengan Anies JK Menanggapi

120 views
Mantratoto

Wacana Ganjar Berkoalisi Dengan Anies Menguat, Begini Respons Koalisi Perubahan

Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terkini, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comBerita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terkini, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comxBerita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terkini, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comBerita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terkini, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comx

Indoharian – Mencuat wacana kubu paslon Ganjar Berkoalisi Dengan Anies di putaran kedua pilpres 2024 mendatang. Wacana itu pun kemudian direspons oleh kubu koalisi perubahan. Apa saja kata mereka?

Terkait wacana bergabungnya kubu paslon nomor urut 1 dan 3 itu pun disinggung oleh Wakil Presiden Ke-10 dan Ke-12 Jusuf Kalla (JK). JK memandang koalisi baru biasanya tergantung dari urutan pemenang partai politik (parpol) di dalam Pemilu 2024 mendatang.

Biasanya yang selalu bersatu itu, yang sesuai nomor, artinya partai yang rankingnya ya bukan dari nomornya ya, ranking 2 dan 3 biasanya itu sehingga akan buat koalisi baru. Saya juga dulu waktu di 2004 kan banyak partai yang koalisi baru tapi kita tetap bisa menang. Kata JK soal peluang koalisi, Rabu (10/1/2024).

Ketika ditanyai soal keyakinan Ganjar Berkoalisi Dengan Anies terbentuk, JK kembali menegaskan semua itu tergantung dari keputusan parpol yang mendukung. Menurutnya, parpol berhak untuk menentukan kemana arah partainya akan berlayar.

Ya tergantung dari partai masing-masing dan akan selalu begitu. Ini asal level 3 maka yang menentukan suara itu yang terakhir di mana nanti diarahkan partainya itu. Tegasnya.

Sementara itu Waketum NasDem Ahmad Ali mengatakan partainya hingga kini tidak berbicara mengenai penggabungan koalisi. NasDem masih berfokus dalam pemenangan pilpres dan juga pileg.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
Umpatan Prabowo Ke Capres Bisa Dijerat Pidana</span</a
Viral Wanita Teriak Anies Bacot Saat Debat
Heboh Wapres Salam Metal di Acara PDIP</span</a

Kita hari ini masih berfokus bagaimana melaksanakan pemilu 14 Februari 2024, jadi itu dulu fokusnya. NasDem akan fokus dulu pada persoalan itu. Kata Ali, Kamis (11/1/2024).

Setelah itu, jika memang nantinya pilpres terjadi dua putaran, barulah partainya akan berbicara soal potensi yang ada. Ali menekankan semua kemungkinan masih bisa terjadi.

Dari situ kemudian kita akan melihat bagaimana potensinya itu seperti apa. Semua kemungkinan masih bisa terjadi, sehingga menurut saya bahwa kita akan fokus dulu untuk pemenangan pilpres-pileg 2024. Masih terlalu dini untuk kemudian kita menyampaikan rencana ke depannya. Ucapnya.

Ali mengatakan untuk bergabung ke kubu mana pun peluangnya masih sama besar. Ali tidak sepakat apabila nantinya tujuan bergabung ke dalam suatu koalisi didasari hanya untuk saling menjatuhkan.

Semua kemungkinan masih bisa terjadi, tapi bagi saya itu adalah suatu hal yang tidak praktis untuk dibicarakan. Kemungkinan Ganjar Berkoalisi Dengan Anies sama saja peluangnya. Saya justru tidak sepakat apabila kita berkoalisi hanya untuk mengalahkan seseorang, bukan karena kebencian dan lain-lainnya. Ujarnya.

Sumber: detik.com

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comBerita Dunia Terbaru Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comx Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comxBerita Dunia Terbaru

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply