PSI Disebut Partai Kecil Pengganggu Oleh PDIP

107 views
Mantratoto

Sindiran Dari PDIP Yang Mengatakan PSI “Partai Kecil Pengganggu”

Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terkini, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comBerita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terkini, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

PSI Disebut Partai Kecil Pengganggu Oleh PDIP

Indoharian – PDIP melempar sebuah sindiran keras terhadap PSI yang disebutnya partai kecil pengganggu. Sindiran itu pun berujung PSI yang kini menganggap PDIP adalah partai yang sombong.

Saling sindir tersebut yakni antara Ketua DPP PDIP Said Abdullah dnegan salah satu kader PSI yakni Ade Armando. Sindiran diawali oleh Said yang menyinggung soal kontrak politik Ganjar Pranowo yang awalnya dicuit oleh Ade Armando lewat akun Twitternya. Said lantas menganggap Ade adlah partai kecil yang suka mengganggu.

Kalau partai kecil pengganggu dan ganggu sesama yang kecil dia tidak akan bisa jadi berita. Kalau dia mengganggu partai besar pasti ingin masuk kedalam parlemen, selalu akan mengganggu. Bukan hanya itu saja, awal ganggu Kaesang, terus soal kontrak politik Ganjar. Kata Said Abdullah, Selasa (13/6/2023).

Said pun mengaku bingung ada isu soal kontrak politik Ganjar dengan PDIP. Dia menyebut bahwa PDIP selama ini tidak ada kontrak politik seperti yang dicuitkan oleh Ade Armando tersebut.

Kita jadi bingung, kita yang tahu prosesnya bagaimana dan sebagainya, jadi tidak ada itu kontrak politik. Yang ada adalah Pak Ganjar sendiri yang sempat menyampaikan ‘Jar’, ‘topi ini saya berikan kepada kamu sebagai simbol nasional, dan kamu jangan sampai lupa ini adalah tugas kerakyatan’. Kalau itu dinamakan sebagai kontrak politik, ya itulah hanya petunjuk ibu ketum terhadap Ganjar. Katanya.

Said mengatakan bahwa kontrak politik bukanlah karakter dari PDIP. Dia menyebut bahkan PDIP selama ini tidak pernah mengatur Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengenai penunjukan menteri.

Tapi di-framing lagi seolah-olah ada kontrak politik, posisi menteri strategis, itu bukanlah karakter dari PDIP. Ketika Bapak Presiden Jokowi selama dua periode menterinya PDIP memangnya apa saja sih? Menkumham, Mendagri, Menpan RB, Mensos. Sehingga kemudian menjadi salah alamat. Tuturnya.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
Heboh! Pria Bunuh Pacar Sesama Jenis Di Bandung
Kode PDIP Semakin Hijau, Ini Kata PKB
Kualat! Mobil Google Maps Nyasar Ke Kebun Tebu

Ade Armando pun merespons permyataan Said Abdullah soal partai kecil pengganggu. Ade menilai bahwa sikap dari Said itu menunjukkan bahwa PDIP adalah partai yang sombong.

Itu kembali menunjukkan kesombongan dari PDIP. Kata Ade, Selasa (13/6/2023).

Terkait cuitan soal isu kontrak politik, Ade mengaku dirinya hanya memposisikan dirinya sebagai relawan Ganjar. Menurutnya, para relawan juga perlu untuk mengetahui kebenaran soal isu kontrak politik tersebut.

Saya mengangkat isu tersebut karena posisi saya adalah seorang relawan yang berjuang untuk memenangkan Ganjar. Katanya.

Sumber: Detik.com

 

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comBerita Dunia Terbaru

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply