Sekotak Peti Uang Mainan Di Vila Rusak Sukabumi

59 views
Mantratoto

Masih Menjadi Misteri Temuan Sekotak Peti Uang Mainan Di Vila Rusak Sukabumi

Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terkini, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comBerita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terkini, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comxBerita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terkini, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comBerita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terkini, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comx

Indoharian – Adanya temuan Sekotak Peti Uang Mainan di vila, pria bernama Syarif Sutendi (63) dibuat kaget pada saat menerima
laporan kalau vila miliknya di Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi diduga dirusak. Tapi, yang lebih terkejut lagi saat satu peti
uang mainan pecahan Rp100 ribu ditemukan didalam vila tersebut.

Pada hari Jumat (5/1/2024) ia mendapatkan laporan dari RT setempat jika rumahnya hancur. Kaca lemari televisi dan kayu pada pintu
rusak berserakan. Tapi herannya lagi, ada uang dalam peti di dalam kamar vila dan sebuah kain yang tergerai di atas lantai.

“Kan agak kaget juga. Saya bilang jangan disentuh terus jangan diberesin dulu. Saya kebetulan tinggal di Bekasi, kira-kira pada
jam 10.00 lewat pakai kendaraan umum sampai sini sore,” ceritanya.

“Tadi saya lihat pas dibuka oleh kepolisian ternyata adalah uang mainan, pecahan Rp100 ribu. Saya ke penyewa cuman ‘jangan bising
karena ini berada di lingkungan pesantren, tertiblah untuk jaga lingkungan’. Papan pintu (rusak) menurut analisa dia mungkin ritual
ya supaya bisa jadi sekian uang, dikunci nih. Ini dirusak nggak bisa akhirnya ditendang, kemudian kaca berserakan, itu aja (kerusakannya),” sambung Syarif.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
Petugas Dishub Kempesi Ban Mobil Di TKD AMIN</span</a
Caleg PPP Tewas Terpental Tabrak Pembatas Tol
Polisi Ganjal Bus Mundur Dengan Memakai Motornya</span</a

Ia pun menaruh curiga pada sekelompok pria yang menjadi penyewa vilanya. Semua bermula pada hari Kamis (4/1), sekitar lima orang
pria berniat untuk menyewa vila miliknya selama dua hari satu malam dengan alasan akan mengadakan suatu acara.

“Ini memang villa saya sewakan ada di aplikasi tapi ini ada salah satu penyewa pada hari hari Kamis (4/1) kisaran jam 13.00 menghubungi saya. ‘Pak untuk hari ini villa kosong?’ ‘Kosong,’ saya mau pakai katanya, saya bilang untuk keperluan apa? Paling lima orang, kita ada suatu kegiatan untuk nginap semalem kemudian besoknya ada kegiatan,” ujar Syarif sambil mengulang perbincangannya dengan penyewa.

Akibat peristiwa itu, dia mengalami kerugian sekitar Rp2 jutaan. Rencananya ia akan membuat laporan polisi pada hari Sabtu (6/1/2024).

Sementara itu, temuan polisi di TKP terdapat Sekotak Peti Uang Mainan yang ternyata adalah uang mainan atau uang palsu. Uang pecahan Rp100 ribu itu ditumpuk dengan menggunakan sterofoam.

Kapolsek Cikole Resor Sukabumi Kota Kompol Cepi Hermawan mengatakan, kasus penemuan uang mainan itu bermula dari adanya laporan vila yang dirusak oleh penyewa. Setelah mengecek TKP, dia membenarkan bagian kaca lemari televisi dan pintu telah dirusak.

“Pada saat anggota mau melihat pecahan yang lainnya, ditemukan ada sebuah peti yang ukuran 1 meterx20 centimeter terlihat ada uang mainan pecahan Rp100 ribu. Kita langsung bawa ke kantor,” ujar Cepi.

Pelaku perusakan masih belum diketahui. Pasalnya, kata dia, pemilik dan penyewa vila hanya berkomunikasi via melalui sambungan telepon. Pihaknya juga masih mendalami berbagai dugaan yang muncul atas adanya temuan uang mainan tersebut.

“Betul kami mendalami perusakan ini dan mendalami siapa yang membawa Sekotak Peti Uang Mainan ini. Indikasi penggandaan uang mungkin sementara belum ada ya karena kami hanya menemukan uang mainan namun tidak menutup kemungkinan mungkin ke depannya ada korban yang melaporkan ke kami,” katanya.

sumber : detik

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comBerita Dunia Terbaru Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comx

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply