Seorang Juragan Kos Pukuli Tetangga Pakai Linggis

150 views
Mantratoto

Juragan Kos Pukuli Tetangga Pakai Linggis Di Kota Mojokerto Berujung Ditangkap

Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terkini, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comBerita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terkini, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comx

Indoharian – Seorang Juragan Kos Pukuli Tetangga pakai linggis, pasangan suami istri (pasutri) di Kelurahan Kranggan, Kota
Mojokerto menjadi korban penganiayaan. Pelaku tak lain adalah tetangga korban sendiri yang menganiaya korban dengan linggis.

Pelaku Juragan Kos Pukuli Tetangga diketahui bernama Sutomo (52), sedangkan korban adalah Restu Juwono (57) dan Teresia Samio
Puji Tresnani (56). Akibatnya, korban Restu mengalami terluka di bagian tengkuk, sedangkan tangan kanan istrinya retak.

DA (16), anak korban mengatakan bahwa penganiayaan terjadi sekitar pukul 10.30 WIB. Saat itu pelaku yang juga juragan kos di
desa setempat itu tiba-tiba menyerang keluarganya dengan memakai linggis secara membabi buta.

“Pelaku tiba-tiba lari ke ayah saya dengan membawa linggis. Langsung ayah saya dipukul dan kena tengkuknya. Saya juga diincar,
tp berhasil menghindar, saya lalu lari,” terangnya kepada wartawan di lokasi, hari Minggu (10/12/2023).

Pelaku, lanjut DA, lantas menyerang ibunya, Teresia juga menggunakan linggis. Menurut DA, saat itu pelaku mengincar kepala ibunya.
Namun, pukulan pelaku berhasil ditangkis oleh korban sehingga mengenai tengkuk dan kedua tangan ibunya.

“Jadi, tangan ibu saya dua-duanya patah. Ibu juga luka di sini (menunjuk tengkuk kepala),” ungkapnya.

Aksi pelaku bisa terhenti setelah dilerai oleh warga setempat. Warga lantas menolong dan mengevakuasi Restu dan Teresia menuju
ke RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
Di Balik Temuan Payudara Dibuang ke Rawa-Rawa
Ditangkanya Seorang Dukun Cabul Modus Ruqyah
Petani Berkali-kali Perkosa Bocah 14 Tahun Di Malang</a

“Ibu akan dioperasi kedua tangannya,” ujar DA.

DA mengaku tidak tahu persis penyebab pasti pelaku menganiaya kedua orang tuanya. Sebab sebelumnya tidak ada pertengkaran. Namun ia
menduga, aksinya terkait dengan masalah taman mini di depan rumahnya.

Menurut DA, ibunya menanam aneka tanaman di taman tersebut untuk program penghijauan. Namun, Sutomo meminta kalau taman tersebut
dibongkar karena dinilai telah mempersempit jalan lingkungan. “Padahal, kendaraan masih bisa lewat. Ibu tidak mau bongkar karena
tamannya sudah kelihatan bagus,” ujarnya.

Kasus penganiayaan ini sendiri telah dilaporkan ke Polsek Prajurit Kulon. Polisi juga telah meringkus pelaku dan langsung menyerahkannya
ke Sat Reskrim Polres Mojokerto Kota. Sedangkan Restu dan istrinya masih dirawat di RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo.

“Korban kami cek, hasil pemeriksaan medis, Restu punggungnya luka dan pipinya mengalami lebam. Teresia tangan kanannya retak,” terang
Kapolsek Prajurit Kulon Kompol Maryoko. Hasil penyelidikan awal kasus Juragan Kos Pukuli Tetangga, terang Maryoko, penganiayaan dipicu
adanya kesalahpahaman antara Sutomo dengan kedua korban. Namun, ia masih belum bersedia menjelaskan secara detail salah paham tersebut.
“Miss komunikasi antara Restu dengan Sutomo. Sehingga terjadi penganiayaan. (Apa pemicunya) Masih proses lidik,” tandasnya.

sumber : detik

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comBerita Dunia Terbaru

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply