Menurut Survei Tarif Termahal Open BO Ternyata Ada di Daerah Jogja
Tarif Termahal Open BO Ternyata Ada di Daerah Ini
Indoharian – Sebuah survei yang mengungkapkan Tarif Termahal Open BO digelar oleh situs berita CNBC Indonesia Intelligence Unit yang mengungkap ternyata Jogja adalah kota dengan tarif termahal se-Indonesia. Survei tersebut dilakukan dari 59 akun Twitter penyedia jasa layanan seks yang memiliki rataan follower 3.793 akun.
Survei yang dilakukan hari Jumat (1/9/2023) dilakukan demi melihat fenomena prostitusi yang kini sudah bergeser seiring dengan berkembangnya teknologi. Jika dulu para pekerja seks lebih sering mangkal di pinggir jalan ataupun rumah bordil, kini mereka telah beralih dengan menggunakan media sosial.
Dari survei ini, didapat pula gambaran rata-rata tarif sekali open BO per jamnya yakni sebesar Rp 1.117.000 untuk short time atau dengan jangka waktu maksimal selama satu jam, dan long time atau dengan jangka waktu 24 jam sebesar Rp 13.541.000.
Hasil survei pun mengungkapkan bahwa Tarif Termahal Open BO ini menjadikan kota Jogja adalah kota dengan tarif dengan tarif teringgi yakni sebesar Rp 1.375.000 untuk jangka waktu short time. Tarif tersebut bahkan lebih mahal dari DKI Jakarta yang sebesar Rp 1.047.000.
Berikut rata-rata Tarif Termahal Open BO berdasarkan hasil survei CNCB Indonesia Intelligence Unit
Untuk jangka waktu Short Time:
– Nasional Rp 1.117.000
– Jogja Rp 1.375.000
– Bandung Rp 1.218.000
– Jakarta Rp 1.047.000
– Surabaya Rp 966.000
– Lampung Rp 950.000
Untuk jangka waktu Long Time:
– Nasional Rp 13.541.000
– Jogja Rp 14.250.000
– Bandung Rp 9.333.000
– Jakarta Rp 8.845.000
– Surabaya Rp 13.000.000
– Lampung Rp 14.000.000
| SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya |
| Razia Uji Emisi Kendaraan, Bearapakah Dendanya? |
| Baliho Anies AHY dicopot, Di Perintahkan DiCopot |
| Dihukum Mati Karena Tweet, Apakah Isi Tweet nya? |
CNBC juga mewawancarai seorang penyedia layanan jasa seks via Twitter, Cha. Gadis yang masih muda belia ini mengunkap dirinya mampu meraup pendapatan hingga sebesra Rp 50 juta per bulannya dari layanan open BO.
Merangkum pengalaman pribadi ia dan teman-temannya, Cha mengatakan terdapat dua faktor yang mendorong mereka harus terjebak dalam industri esek-esek ini.
Pertama adalah karena mereka tidak punya cukup uang untuk memenuhi kebutuhan dasar sementara sekarang ini mencari pekerjaan dirasa sangat sulit. Kemudian yang kedua adalah karena mereka sudah terjebak dalam gaya hidup tinggi seperti pergi staycation, perawatan, hingga pergi dugem ke klub malam.
Sumber: Detik
Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comBerita Dunia Terbaru Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comx
Related Post
![Permalink to Informasi Jakarta Pembangunan Waduk dan NIK]( "Permalink to Informasi Jakarta Pembangunan Waduk dan NIK")
Indoharian – Informasi Jakarta Sepekan Pembangunan Waduk dan Penghapusan
![Permalink to Serangan Terakkhir Israel Untuk Hancurkan Hamas]( "Permalink to Serangan Terakkhir Israel Untuk Hancurkan Hamas")
Israel Siapkan Serang Terakhir Untuk Hancurkan Hamas AS Memperingati
![Permalink to Penetapan Prabowo Gibran Ditunda]( "Permalink to Penetapan Prabowo Gibran Ditunda")
Indoharian – Penetapan Prabowo Gibran Ditunda PDIP menggugat hasil
