Penganiayaan Staf Karen’s Diner Bali Oleh Seorang Dokter Gigi Berakhir Damai

Terjadi Penganiayaan Staf Karen’s Diner Bali

Indoharian – Dugaan terjadinya Penganiayaan Staf Karen’s Diner Bali, Kerobokan Kelod, Kecamatan Kuta Utara, Badung, berakhir damai. Hal tersebut dipastikan setelah pelapor yang bernama Tiara G Alicia dan dokter gigi bernama Teguh Kelana (TK) datang ke Mapolsek Kuta Utara, Jumat (19/5/2023) sore.

Keduanya datang untuk memenuhi panggilan dari proses hukum melalui mekanisme keadilan restorasi atau restorative justice (RJ). Baik Tiara dan Teguh sudah yang sepakat untuk berdamai dan memutuskan untuk menempuh proses RJ tersebut. Kapolsek Kuta Utara Kompol I Made Pramasetia menegaskan bahwa semua proses RJ sedang ditindaklanjuti oleh pihak kepolisian. Ia mengeklaim keinginan damai tersebut berdasarkan kesepakatan dari kedua belah pihak.

“Laporan dugaan Penganiayaan Staf Karen’s Diner masuk, kami sudah laksanakan tindakan sesuai dengan ketentuan, yaitu pemeriksaan para pihak sampai saksi. Namun dalam perjalanan proses ini para pihak mengajukan suatu permohonan untuk restorative justice,” ujar Pramasetia kepada wartawan, hari Jumat (19/5/2023).

Pramasetia menjelaskan mekanisme RJ pada prinsipnya didasari atas dari keinginan para pihak dengan membuat surat permohonan. Ada sejumlah proses yang harus dipenuhi oleh para pihak, baik Teguh Kelana dan Tiara. Kepolisian kemudian menimbang permohonan tersebut dengan memperhatikan layak tidaknya sebuah kasus tersebut bisa diselesaikan secara restorative justice. “Kami laksanakan pemeriksaan terkait keinginan RJ dan setelah itu nanti semua berkas-berkas itu terpenuhi akan kami ajukan ke pimpinan. Kepastian hukum kami akan berikan (diproses) secepat mungkin lah,” tandasnya.

Kronologi Dugaan Penganiayaan Staf Bali
TK diduga terlibat insiden keributan hingga menganiaya staf restoran Karen’s Diner Bali. Keributan yang kemudian langsung viral di media sosial itu terjadi pada pukul 14.58 Wita, Minggu (14/5/2023). TK setiba menghampiri salah satu staf Karens’s Dinner yang bernama Sahrul dan langsung memukulnya. Pria itu juga menarik baju Sahrul sembari menunjuk-nunjuknya.

“Beliau (TK) merasakan tersinggung karena dipanggil hanya nama saja (tidak dipanggil dokter),” ujar perwakilan manajemen Karen’s Diner Bali Pricillia Kathrine, hari Rabu (17/5/2023). Staf Karen’s Diner lainnya yang bernama Tiara, langsung menghampiri TK dan memberi tahu terkait aturan main di restoran tersebut. Dokter tersebut justru semakin marah dan langsung menganiaya Tiara.

Tiara yang mencoba untuk membela diri terlibat perkelahian dengan TK. Rambut Tiara rontok karena yang ditarik oleh TK. Bahkan, TK, mendorong dan menampar Tiara. Staf Karen’s Diner lainnya yang berupaya untuk melerai perkelahian TK dengan Tiara juga mengalami cedera di pundak karena terjatuh.

Terkait adanya dugaan Penganiayaan Staf Karen’s Diner, Pricillia mengingatkan kepada calon pengunjung agar tidak tersinggung dengan pelayanan di restoran tersebut. Sebab, Karen’s Diner Bali yang mengusung layanan ‘judes’ terhadap pelanggannya. Ia menyarankan agar calon pengunjung tidak perlu datang ke Karen’s Diner Bali jika yang tidak setuju dengan konsep layanan ‘judes’.

“Kami hanya mengingatkan kembali kepada costumer yang akan datang atau yang berniat mau datang, rule Karen’s Diner seperti apa. Jadi supaya tidak terjadi lagi hal seperti ini (keributan berujung penganiayaan),” tegasnya.

Sumber : Detik

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

« Previous Post

Pemuda Bali Tewas Dibunuh Oleh 2 WN India

Next Post »

Malaysia Mengalami Panic Buying Air Minum

Author: indo

Related Post