Tragis! Pembunuhan Bos Ayam Goreng

126 views
Mantratoto

Fakta-Fakta Pembunuhan Bos Ayam Goreng Oleh 2 Orang Karyawannya Lalu Bayinya Diculik

Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terkini, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

Pembunuhan Bos Ayam Goreng Oleh 2 Orang Karyawannya

Indoharian – Pembunuhan bos ayam goreng yang merupakan seorang Wanita bos berinisial MIM (29), tewas dibunuh oleh dua orang karyawannya. Kedua tersangka tersebut membunuh korban dengan sadis hanya karena dendam masalah gaji. Selain itu juga, kedua tersangka menculik bayi korban yang berusia 1,5 tahun. Beruntung bayi tersebut bisa ditemukan dalam keadaan selamat.

Pembunuhan sadis ini diketahui pertama kali oleh suami korban, pada (16/2/2023) sekitar pada pukul 12.15 WIB. Sang suami kaget hingga langsung histeris mendapati istrinya sudah yang tidak bernyawa.

Berikut fakta-fakta pembunuhan bos ayam goreng yang dirangkum oleh wartawan, hari Sabtu (18/2/2023)

– Dua Tersangka merupakan Karyawan Korban
Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya yang bernama Kombes Hengki Heryadi mengatakan pihaknya telah berhasil menangkap dua tersangka pembunuhan yaitu HK (21) dan M (14) “Kami sangat menyayangkan salah satu pelaku pembunuhan tersebut masih anak di bawah umur,” ujar Hengki kepada wartawan, hari Jumat (17/2/2023). Sementara itu, satu pelakunya lagi adalah HK (21). Diduga HK merupakan pelaku utama dalam kasus pembunuhan terhadap korban, sementara MA hanya ikut membantunya. Hengki memastikan kedua pelaku merupakan karyawan dari korban.

– Motifnya Karena Sakit Hati Masalah Gaji
Hengki mengungkapkan motif kedua tersangka membunuh korban karena dendam dan sakit hati. Salah satunya adalah terkait masalah gaji. “Motif sementara dari pengakuan tersangka adalah karena sakit hati. Para pelaku sakit hati dan dendam terhadap korban,” kata Hengki dalam jumpa pers, hari Jumat (17/2/2023). Hengki menjelaskan pelaku HK (21) dan MA (14) sakit hati terkait masalah gaji juga karena perlakuan korban terhadap mereka. Namun, dia belum merinci masalah gaji tersebut. “Terkait gaji, terkait kelakuan, karena yang bersangkutan hanya baru bekerja 5 hari,” ujarnya.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
Andika Kangen Band Nyaleg di Lampung
Masinton : Mohon Maaf PDIP Tolak Koalisi Perubahan
Anak Autis Menjadi Korban Kekerasan Oknum Terapis

– Pembunuhan Direncanakan di Hari ke-3 Tersangka Bekerja
Polisi mengungkap tersangka baru 5 hari bekerja dan di hari ketiga, mereka merencanakan membunuh korban. Kendati demikian, di hari ketiga kedua pelaku, HK (21) dan MA (14), sudah merencanakan aksi pembunuhan terhadap korban dengan menggunakan tabung gas seberat 3 kg. “Ini yang namanya suatu entry point atau titik masuk, karena kan baru lima hari bekerja. Di hari ketiga mereka sudah melakukan perencanaan pembunuhan,” ujarnya.

– Bayi Diculik lalu Ditinggalkan di Pos
Dua pelaku pembunuhan juga turut menculik bayi yang inisial A (1,5) setelah ibunya, MIM (29), dibunuh di Sukakarya, Kabupaten Bekasi. Kedua tersangka membawa bayi A dan meninggalkannya di sebuah pos ronda kosong di Subang, Jawa Barat. Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengungkapkan anak bos ayam goreng tersebut tadinya mau dibawa pelaku ke Yogya, tetapi ngak jadi karena mereka yang tidak mempunyai ongkos. Kedua pelaku lantas memutuskan untuk meninggalkan bayi A di pos sepi bersama dengan KTP ibu korban.

– Pembunuhan bos ayam goreng Dengan Cara Dikepruk Tabung Gas 10 Kali
Kedua pelaku membunuh korban dengan memukul kepala dan badan korban dengan menggunakan tabung gas. Korban mengepruk korban dengan tabung gas sebanyak 10 kali hingga akhirnya tewas di lokasi kejadian. Pembunuhan diawali ketika korban yang datang sekitar pukul 08.00 WIB untuk memulai jualan. Karena yang membawa bayinya yang masih berusia 1,5 tahun, korban lantas menutup rolling door depan. Tanpa diduga, tiba-tiba tersangka HK langsung memukul kepala korban dengan tabung gas. Korban berteriak dan melawan, sehingga tersangka MA membantu untuk memegangi korban dan memukul badan korban dengan tabung gas. Teriakan tersebut sempat mengundang warga datang, namun akhirnya bisa terkecoh setelah pelaku yang menyebut korban berteriak karena ada ular masuk. Setelah itu, tersangka HK kembali memukul korban dengan tabung gas lagi. Melihat korban yang masih hidup, lagi-lagi tersangka HK
memukulkan tabung gas ke arah kepala korban sebanyak 4 kali hingga korban meninggal dunia. Total tersangka memukul korban dengan tabung gas sebanyak 10 kali.

Sumber : Detik

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply