Viral! Jepang Meresmikan Matahari Buatan Terbesar

93 views
Mantratoto

Matahari Buatan Terbesar Resmi Menyala di Jepang

Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terkini, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comBerita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terkini, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comx

Indoharian – Matahari Buatan Terbesar. Sebuah reaktor fusi nuklir eksperimental yang terbesar di dunia yang sedang beroperasi, JT-60SA, kini telah diresmikan di Jepang pada hari Jumat (1/12). Teknologi yang kerap disebut ini diharapkan mampu menjadi jawaban atas kebutuhan energi masa depan untuk umat manusia.

Tujuan dibuatnya reaktor nuklir tokamak JT-60SA adalah untuk menyelidiki kelayakan dari fusi yang akan digunakan sebagai sumber energi yang bersih dan aman, berskala besar, dan juga bebas karbon, dengan lebih banyak energi yang dihasilkan daripada yang digunakan dalam memproduksinya.

Mesin setinggi enam lantai tersebut, berada di sebuah hanggar di wilayah Naka, utara Tokyo, yang terdiri dari tempat tokamak yang bentuknya menyerupai donat berisikan plasma berputar yang dipanaskan hingga mencapai 200 juta derajat Celcius.

Dikutip dari Science Alert, fusi tokamak JT-60SAI ini adalah sebuah proyek gabungan antara Uni Eropa dan Jepang, dan nantinya akan dijadikan cikal bakal proyek Matahari Buatan Terbesar di Prancis, yakni International Thermonuclear Experimental Reactor (ITER) yang kini juga sedang dibangun.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
Telah Dilecehkan, Wanita Diremas Petugas Bandara
Viral Video Tukang Parkir Dibacok OTK Di Sidoarjo
Perampok Todong Karyawan SPBU, Gasak 110 Juta</a

Tujuan akhir dari kedua proyek ini adalah untuk membuat inti hidrogen di dalam agar nanti bisa menyatu dan menjadi satu unsur yang lebih berat, yakni helium, yang bisa melepaskan energi dalam bentuk cahaya dan panas seperti proses di dalam Matahari.

Para peneliti di ITER, yang dilaporkan mengalami kelebihan anggaran, dan juga terlambat dari jadwal, kini pun menghadapi masalah teknis yang besar. Mereka kini berharap bisa mencapai tujuan utamanya yakni teknologi fusi nuklir, yang menghasilkan energi bersih.

Sam Davis, salah satu wakil pemimpin proyek JT-60SA, mengatakan bahwa perangkat tersebut nantinya bisa membawa kita lebih dekat ke energi fusi.

Ini adalah hasil kolaborasi antara lebih dari 500 ilmuwan dan juga insinyur serta ada lebih dari 70 perusahaan dari seluruh Eropa dan Jepang. Kata Davis.

Komisaris energi Uni Eropa Kadri Simson mengatakan bahwa proyek JT-60SA adalah tokamak yang paling canggih di dunia. Ia menyebut dengan dimulainya operasi Matahari Buatan Terbesar ini adalah sebuah tonggak sejarah.

Fusi ini berpotensi bisa menjadi komponen kunci bauran energi pada paruh kedua abad ini. Tambah Simson.

Sumber: Detik.com

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comBerita Dunia Terbaru

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply