Pemain Tarkam Aniaya Wasit Kocar-Kacir Dikejar TNI

Indoharian – pemain tarkam aniaya wasit Sejumlah pemain bola kelas antar kampung (tarkam) di Malinau, Kalimantan Utara (Kaltara), nekat menganiaya seorang wasit pertandingan yang ternyata adalah seorang anggota TNI, Bernama Sertu Hisyam. Rekan-rekan korban yang merupakan sesama prajurit pun turun tangan hingga membuat para pemain tersebut kabur kocar-kacir.

Insiden penganiayaan itu diawali ketika Sertu Hisyam yang merupakan salah satu prajurit di Batalyon Infanteri 614 Raja Pandita (RJP) ditunjuk untuk memimpin pertandingan sepak bola yang diselenggarkan di Lapangan Stadion Utama Sepak Bola Utama, Malinau, Senin (28/8) sore. Dua tim yang bertanding dalam pertandingan tarkam tersebut adalah Semaring FC A melawan Pusitera B.

Awalnya pertandingan berjalan normal. Namun kondisi yang terasa mulai kurang kondusif terjadi ketika salah satu pemain melakukan protes terhadap keputusan sang wasit.

Ya itu ada salah pemain yang tidak terima dengan keputusan dari wasit, padahal dia ada pelanggaran. Ujar AKBP Heru Eko Wibowo selaku Kapolres Malinau, Selasa (29/8/2023).

Situasi di lapangan pun kian riscuh ketika ada seorang ofisial dari salah satu tim yang tiba-tiba melakukan pemukulan terhadap wasit Sertu Hisyam. Ironisnya, bahkan sejumlah pemain tarkam aniaya wasit hingga para penonton ikut masuk mengejar dan melakukan pemukulan terhadap Sertu Hisyam.

Awalnya, sebenarnya mereka enggak ada apa-apa sama wasit, itu hanya ribut antar pemain aja. Terus itu juga sudah terkondisikan di lapangan dengan baik. Terus kenapa wasit yang ada di pinggir lapangan itu yang tiba-tiba datang salah seorang ofisial itu melakukan pemukulan kepada wasit itu. Ungkapnya.

Korban ada luka pecah di bibir, tapi saat itu wasit enggak melakukan pemukulan balasan dia masih tetap profesional terus berlari ke arah tim pengamanan dan akhirnya berhasil diamankan. Bebernya.

Kemudian rekan-rekan Sertu Hisyam dari Batalyon Infanteri 614 Raja Pandita yang mengetahui aksi pemukulan itu kemudian turun tangan ke lokasi kejadian. Menurut Heru, mereka hanya ingin mencari pelaku pemukulan saja.

Iya mereka turun karena ingin mencari yang memukul tapi akhirnya enggak ketemu dan balik kanan,” kata Heru.

Kapendam Kodam VI Mulawarman Letkol Arm Kukuh Dwi pun ikut buka suara soal insiden penganiayaan tersebut. Dia menduga para pemain tidak mengetahui jikalau Sertu Hisyam dalah seorang anggota TNI.

Kita enggak tau apakah para pemain dan ofisial itu tau kalau wasit merupakan anggota TNI, mungkin saja kalau dia tau itu dari TNI mungkin agak segan, kan gitu. Tapi namanya juga ketika itu emosi ya jadi bisa kita maklumi juga. Ungkapnya.

Lebih lanjut dia pun memastikan kejadian pemain tarkam aniaya wasit Sertu Hisyam sudah selesai dengan berakhir damai lantaran kedua belah pihak yang bertikai sudah menempuh jalur kekeluargaan meskipun Sertu Hisyam sempat membuat laporan polisi.

Alhamdulillah kasusnya sudah selesai semua, termasuk juga pencabutan laporan polisi dari sertu Hisyam, karena kemarin sempat lakukan visum, kemudian juga sempat membuat laporan ke pihak kepolisian. Kata Kukuh.

Sumber: Detik.com

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comBerita Dunia Terbaru

« Previous Post

Keakraban Prabowo Dan Ganjar, Blusukan Kepasar

Next Post »

Ada Apa PKB Hengkang Dari Koalisi, Ini Faktanya

Author: indo

Related Post