Waspada! Penipuan Business Email Compromise

157 views
Mantratoto

Penipuan Business Email Compromise Yang Menggunakan Machine Learning

Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terkini, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

Waspada! Penipuan Business Email Compromise

Indoharian – Salah satu tindakan kriminal yang sangat efektif sekali dan bisa merusak secara finansial adalah Penipuan Business Email Compromise (BEC). Tindakan kriminal dan serangan di internet dan media sosial terus saja muncul dengan beragam bentuk. Mulai dari misinformasi, disinformasi, tautan phishing, virus, aplikasi, hingga adanya pesan penipuan.

Penipuan Business Email Compromise yang merupakan kejahatan siber atau penipuan di mana seorang penipu menyamar sebagai salah satu karyawan atau rekanan bisnis dengan menggunakan email yang tampak asli. Dalam bekerja atau bisnis, biasanya karyawan atau perusahaan menggunakan suatu email untuk bisa berkomunikasi secara profesional.

Oknum BEC memanfaatkan momentum tersebut untuk mengelabui para korbannya dengan menyamar sebagai rekan kerja dan meminta sesuatu. Estimasi FBI dilansir dari zdnet.com, BEC telah bisa merugikan bisnis hingga sebesar $43 miliar dalam beberapa tahun terakhir.

Melansir dari zdnet.com, penipuan oknum BEC menjadi lebih efektif karena mereka menggunakan alat terjemahan dan machine learning untuk bisa mendistribusikan email yang bisa untuk meyakinkan dengan beragam bahasa.

Menggunakan Bantuan Machine Learning
Analisa BEC yang dilakukan oleh peneliti Abnormal Security menunjukkan bahwa penulisan suatu email oknum menggunakan machine learning seperti Google Translate. Hal ini bisa membuat oknum untuk dapat memperluas aksinya ke jaringan yang lebih besar. Dulu aksinya dilancarkan hanya dengan bantuan native speaker, tapi kini tidak lagi digunakan.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
Dan Terjadi Lagi! KPK OTT Bupati Meranti
Dugaan Dokumen KPK Bocor Ketua KPK Disinggung
Aktor Asal China Dihujat Gegara Pakai iPhone

Penipuan BEC ini telah didistribusikan setidaknya dalam melalui 13 bahasa berbeda, termasuk Denmark, Belanda, Estonia, Prancis, Jerman, Hongaria, Italia, Norwegia, Polandia, Portugis, Spanyol, dan Swedia. Dalam beberapa kasus, oknum yang menggunakan email yang sama untuk mengirimkan email dengan berbagai bahasa.

Hingga saat ini oknum BEC terus melakukan aksinya. Dilansir dari zdnet.com, alasannya karena masih adanya korban yang melihat pesan penipuan tersebut, percaya bahwa itu adalah nyata, dan menjalankan instruksi yang dibuat oleh oknum tersebut. Terlebih jika emailnya ditulis dengan tata bahasa yang benar dan mirip dengan gaya pengirim yang dikenal

Crane Hassold yang merupakan director of threat intelligence Abnormal Security menyarankan organisasi atau perusahaan untuk memiliki prosedur yang bisa untuk memastikan transaksi keuangan tidak dapat dilakukan dengan hanya persetujuan satu orang saja. Hal ini dilakukan untuk bisa meminimalisir korban Penipuan Business Email Compromise, selain dengan menggunakan alat keamanan siber.

Sumber : Liputan6

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply