Ngeri! Wabah Flu Burung Jepang Mengganas

136 views
Mantratoto

 Wabah Flu Burung Jepang Mengganas, Harga Telur Menggila

Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terkini, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

Indoharian – Imbas Wabah Flu Burung Jepang yang semakin mengganas, kini di Jepang sudah kehilangan begitu banyak ayam yang mati imbas wabah ini. Bahkan negara tersebut kini juga telah kehabisan tanah untuk mengubur bangkai ayam yang mati karena terinfeksi flu burung.

Jepang lewat stasiun berita NHK pada Selasa (4/4/2023) melaporkan, terdapat 16 dari 26 prefektur yang berada di Jepang kini sudah tidak memiliki lahan yang cukup untuk membuang unggas yang berhasil dimusnahkan dengan benar. Dilaporkan ungags-unggas tersebut mengalami wabah flu burung.

Sementara itu, otoritas lokal dan peternakan di Jepang umumnya telah membunuh dan menguburkan bangkai hewan tersebut untuk mencegah penyebaran virus flu burung mewabah lebih luas. Namun sebagaimana dilaporkan NHK, upaya yang dilakukan oleh otoritas tersebut terhambat karena kini Jepang sudah mulai kekurangan lahan untuk tempat mengubur bangkai ungags tersebut.

Diketahui Wabah Flu Burung Jepang kini telah menciptakan rekor wabah flu burung dalam beberapa bulan terakhir di negara Sakura tersebut, bahkan sudah membebani pasokan unggas dan membuat harga telur yang kian melonjak.

Hingga hari ini terdapat lebih dari 17 juta ekor ayam di Jepang yang telah dimusnahkan, jumlah ini menjadi rekor tertinggi yang tercatat. Pihak otoritas Jepang sebelumnya telah membantai hampir 9,9 juta ekor ayam di Tahun 2020 lalu dikarenakan wabah ini.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
Dan Terjadi Lagi! KPK OTT Bupati Meranti
Dugaan Dokumen KPK Bocor Ketua KPK Disinggung
Aktor Asal China Dihujat Gegara Pakai iPhone

Dalam laporan Rabobank, harga telur di Jepang kini juga sudah mencapai level tertinggi dalam sejarah hanya di kuartal pertama Tahun 2023 ini. Rabobank menyoroti, dengan wabah yang terjadi di berbagai negara lain ikut juga berimbas pada biaya pakan yang menjadi lebih tinggi.

Di pertengahan Tahun 2020 hingga pertengahan 2022, untuk harga pakan global memang dilaporkan naik dua kali lipat, hal ini sebagian besar disebabkan karena invasi Rusia ke Ukraina.

Situasi tersebut pun juga mendorong beberapa orang di seluruh dunia untuk memelihara ayam sendiri demi mengamankan persediaan bahan-bahan kebutuhan dapur.

Rabobank lebih lanjut juga melaporkan imbas Wabah Flu Burung Jepang yang terus menggila, harga telur di Jepang telah mencapai level tertinggi dalam 10 tahun terakhir ini, dengan harga sekitar 235 yen atau sekitar Rp 27 ribu.

Sumber: Detik.com

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply