Donald Trump Dituding Paksa Gubernur Georgia Ubah Hasil Pilpres
Indoharian – Donald Trump Dituding Melakukan Hal Yang Sangat Memalukan
INDOHARIAN.COM – Presiden AS Donald Trump dituding karena memaksa Gubernur Negara Bagian Georgia Brian Kemp agar mengubah kemenangan Joe Biden pada perolehan suara pemilihan presiden di wilayah itu.
Seorang sumber yang mengetahui hal tersebut juga mengatakan Trump sempat meminta Kemp mengadakan sesi khusus serta juga meyakinkan legislator agar memilih para voters yang mendukungnya menang.
Donald Trump dituding dan juga memerintahkan Kemp agar mengaudit tanda tangan semua pemilih.
Sementara hal tersebut, Kemp disebut mengatakan terhadap Trump bahwa dia tak mempunyai kewenangan untuk melakukan audit semacam itu. Kemp juga menolak mengadakan sesi khusus agar melobi semua legislator agar mau mendukung Trump.
| SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya |
| Mensos Juliari Batubara Korupsi |
| Susi Pudjiastuti singgung Djojohadikusumo |
| Aparat Kawal Rumah Mahfud |
Gedung Putih menolak berkomentar atas laporan tersebut yang pertama kali dipublikasikan oleh Washington Post.
Sementara hal tersebut, juru bicara Kemp Cody Hall membenarkan pembicaraan via telepon antara sang gubernur bersama Trump.
Tetapi, Hall mengatakan bahwa pada percakapan tersebut Trump hanya mengungkap belasungkawa atas kematian salah seorang staf kampanye Partai Republik, Harrison Deal.
Dia lalu mengatakan bahwa hukum Georgia melarang seorang gubernur ikut mencampuri urusan pemilu.
”Gubernur yang merupakan pejabat konstitusional terpilih mempunyai kewenangan dalam mengawasi pemilu yang tak bisa digantikan oleh perintah eksekutif (presiden),” ucap Hall pada pernyataannya.
”Seperti yang diucapkan Gubernur Kemp berulang kali, ia akan terus mengikuti hukum serta mendorong gubernur mengambil langkah yang wajar, termasuk pemeriksaan contoh tanda tangan, untuk memulihkan kepercayaan serta mengatasi masalah serius yang saat ini sudah muncul,” katanya menambahkan.
Terlepas dari tekanan Trump, pejabat pemilihan umum dari Partai Republik pada Georgia menolak klaim Trump yang menganggap pemilu di wilayah tersebut sudah dicurangi.
Georgia adalah negara bagian kubu Partai Republik. Tetapi, rival Trump dari Demokrat, Joe Biden, berhasil memenangkan perolehan suara pada Georgia dengan lebih dari 12 ribu suara.
Dengan pencapaian tersebut, Biden adalah kandidat presiden Demokrat pertama yang berhasil memenangkan perolehan suara pada Georgia selama hampir tiga dekade terakhir.
Meski sudah menyetujui masa transisi pemerintahan baru pada tangan Biden, Trump masih belum sepenuhnya mengakui kekalahannya pada pemilu.
Donald Trump dituding dan dirinya bersama tim kuasa hukum masih berupaya agar dapat menempuh jalur hukum menggugat hasil pemilu yang dinilainya curang.
Sumber: Cnnindonesia.com
Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Donald Trump Dituding Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com
Related Post
![Permalink to Serangan Terakkhir Israel Untuk Hancurkan Hamas]( "Permalink to Serangan Terakkhir Israel Untuk Hancurkan Hamas")
Israel Siapkan Serang Terakhir Untuk Hancurkan Hamas AS Memperingati
![Permalink to Wawancara Ganjar Pranowo Setelah Pilpres 2024]( "Permalink to Wawancara Ganjar Pranowo Setelah Pilpres 2024")
IndoHarian-Wawancara Ganjar Pranowo Setelah Pilpres 2024 Calon presiden nomor
![Permalink to Penetapan Prabowo Gibran Ditunda]( "Permalink to Penetapan Prabowo Gibran Ditunda")
Indoharian – Penetapan Prabowo Gibran Ditunda PDIP menggugat hasil
