Viral Gerombolan Pesilat Keroyok Pemuda di Tunjungan Surabaya

Indoharian – Malam di Jalan Tunjungan mendadak berubah menjadi mencekam. Gerombolan Pesilat Keroyok Pemuda tiba-tiba menyerang pemuda yang sedang melintasi jalan tersebut. Peristiwa itu terjadi pada hari Senin (15/1/2024) dini hari. Aksi para pesilat yang disebut dari sebuah perguruan itu viral setelah diabadikan oleh kamera pengunjung dan petugas Command Center (CC) Surabaya.

Dalam video yang berdurasi 45 detik yang kemudian diunggah oleh akun resmi Instagram @call112Surabaya terlihat para pesilat dengan brutalnya menyerang pemuda yang sedang berjalan kaki di jalan Tunjungan, Surabaya. Tanpa ampun para pesilat tersebut pun menghujani bogem mentah hingga tendangan. Bahkan, korban terlihat sudah tak berdaya, meringkuk dan tertutup oleh gerombolan yang sangat beringas. Tidak ada warga yang berani menghentikan pengeroyokan tersebut lantaran massa pesilat yang berjumlah cukup banyak tersebut.

Menurut keterangan dari saksi yang berada di lokasi sebelumnya sedang berjalan di gubernur suryo, tiba-tiba ada sekitar 100 orang gerombolan muda-mudi tidak dikenal yang melakukan pengeroyokan kepada 2 orang, kronologi yang sama juga terjadi di jalan tunjungan, Surabaya. Tulis akun @call112 Surabaya.

Akibat Gerombolan Pesilat Keroyok Pemuda tersebut korban pun dilaporkan mengalami luka-luka. Petugas CC Surabaya yang berada di lokasi kemudian langsung memberikan bantuan perawatan. Di video itu tersebut terlihat korban yang mengalami luka pada bibirnya.

Usai insiden pengeroyokan tersebut, polisi pun langsung bergerak untuk memburu terduga pelaku. Korps Bhayangkara memastikan bahwa pengeroyokan tersebut dilakukan oleh anggota dari salah satu perguruan silat di Surabaya.

Iya para pelaku sudah termonitor, datang dari kelompok salah satu perguruan silat. Kata Kapolsek Genteng Bayu Halim, Senin pagi.

Awalnya Bayu menerima informasi mengenai korban pengeroyokan yang disebut berjumlah 4 orang. Namun setelah pendalaman kejadian, hanya ada 2 orang saja yang menjadi korban.

Ternyata korban hanya ada 2 orang, bukan 4. Ujarnya.

Polisi pun kemudian menangkap 5 pesilat buntut dari pengeroyokan tersebut. Mereka diamankan ketika sedang konvoi di kawasan Wonokromo dan Jalan Ahmad Yani. Kini, pihak kepolisian masih memeriksa keterangan dari para pesilat itu sebagai saksi.

Sudah ada 5 orang yang diamankan, 2 di (Polsek) Gayungan dan 3 orang di Wonokromo. Statusnya sekarang masih saksi ya, bukan tersangka, karena masih untuk dimintai kesaksiannya, dimintai keterangan lebih lanjut. Imbuh Bayu.

Sejauh ini polisi pun masih belum mengetahui motif pengeroyokan tersebut. Penyelidikan pengeroyokan ini sedang didalami oleh pihak Polrestabes Surabaya.

Masih sedang didalami, polsek juga berkolaborasi juga dengan reskrim polres. Kita juga meminta dukungannya (penyelidikan). Tukasnya.

Sementara itu, Kabid Darlog BPBD Linmas Surabaya Buyung Hidayat membeberkan kedua pemuda yang menjadi korban diketahui Bernama Aldy (21), yang merupakan warga Jombang dan Sandi Harvany (19), yang merupakan warga Bratang Gede, Surabaya.

(Aldy) kini dalam kondisi sadar dan luka robek pada bagian belakang kepala sekitar 5cm serta (Sandy) mengalami luka sobek pada kepala sekitar 3 cm. Kedua korban kemudian dirujuk ke RSU drSoetomo serta didampingi oleh rekannya, untuk permasalahan nantinya akan diserahkan ke kepolisian dan sedang dilakukan tindak lanjut kasus Gerombolan Pesilat Keroyok Pemuda ini. Terang Buyung.

Sumber: Detik.com

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comBerita Dunia Terbaru Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comx Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comxBerita Dunia Terbaru

« Previous Post

Timnas AMIN Somasi KPU Yang Merasa Tidak Tegas

Next Post »

kenapa Bisa Jokowi digugat ke PTUN, Ini Kata PDIP

Author: indo

Related Post