Oknum Dosen Cetak-Edarkan Uang Palsu Di Sorong Pecahan Rp 50 Ribu Berujung Ditangkap
Indoharian – Seorang oknum Dosen Cetak-Edarkan Uang Palsu, pria berinisial NA (45) di Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya ditangkap oleh polisi gegara mencetak dan mengedarkan uang palsu pecahan Rp 50 ribu. NA mengedarkan uang palsu tersebut dengan cara melakukan transfer melalui agen BRILink.
“Pelaku oknum Dosen Cetak-Edarkan Uang Palsu sudah kami tangkap. Pelaku berprofesi sebagai seorang dosen di salah satu universitas di Kota sorong,” ungkap Kapolres Sorong AKBP Yohanes Agustiandaru kepada wartawan, hari Minggu (14/1/2024).
Pelaku ditangkap di rumahnya di daerah Aimas, Kabupaten Sorong pada hari Minggu (7/1) sekitar pada pukul 19.00 WIT. Pelaku awalnya mendatangi agen BRILink untuk melakukan transaksi transfer senilai Rp 3,5 juta pada hari Sabtu (6/1) sekitar pada pukul 11.30 WIT.
“Kalau kejadiannya itu pada hari Sabtu, 6 Januari. Pelaku datang ke konter BRILink untuk melakukan transfer uang dengan menggunakan BRILink sejumlah Rp 3.500.000 campuran ada uang asli dan palsu,” terang Yohanes.
Yohanes mengatakan pemilik BRILink merasa curiga dengan uang yang diserahkan oleh pelaku. Selanjutnya pemilik BRILink melaporkan kasus tersebut ke pihak kepolisian.
“Ketika uang diserahkan untuk ditransfer oleh BRI Link, dari pemilik BRILink menaruh curiga uangnya palsu, jadi ketika uangnya palsu
kemudian dimintalah uang yang asli kemudian untuk disetorkan. Tapi, pemilik BRILink melaporkan hal itu ke kepolisian,” ungkapnya.
| SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya |
| Merasa Percaya Diri Fortuner Terobos Banjir</span</a |
| Pemuda Ancam Tembak Anies Diamankan Polisi |
| Sopir Taksi Peras Bule terancam 9 Tahun penjara</span</a |
Polisi kemudian mendatangi lokasi dan langsung memeriksa CCTV di sekitar lokasi. Selanjutnya polisi mendatangi pelaku di rumahnya dan melakukan penggeledahan kemudian ditemukan adanya uang palsu pecahan Rp 50 ribu.
“Setelah dilakukan penggeledahan ditemukan uang palsu pecahan Rp 50 ribu sebanyak 12 lembar dan kita amankan juga ada uang asli pecahan Rp 50 ribu sebanyak 21 lembar, motor yang digunakan pada saat melakukan transfer di Bank BRI Link kemudian helm dan baju, kerudung dan tasnya dan juga saksi mata di TKP,” jelasnya.
Yohanes menambahkan pelaku dengan nekat mencetak uang palsu karena desakan ekonomi dan untuk membayar utang. Meski demikian, polisi masih terus melakukan penyelidikan dan pengembagan terkait dengan kasus ini.
“Iya, tau dia (uang palsu). Karena memang motifnya adalah masalah ekonomi seperti bayar utang atau keperluan lainnya sehingga dia menggunakan uang itu untuk memenuhi ekonominya. Dan uang itu baru diedarkan di bank BRILink dan uang itu dia cetak sendiri dengan menggunakan print,” terangnya.
Pelaku oknum Dosen Cetak-Edarkan Uang Palsu telah ditetapkan menjadi tersangka dan ditahan di Polres Sorong. NA dijerat dengan Pasal 36 ayat 3 juncto Pasal 26 ayat 3 dan/atau Pasal 36 ayat 2 juncto Pasal 26 ayat 2 dan/atau Pasal 34 ayat 2 juncto Pasal 24 ayat 2 UU RI Nomor 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara.
sumber : detik
Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comBerita Dunia Terbaru Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comx Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comxBerita Dunia Terbaru
Related Post
![Permalink to Informasi Jakarta Pembangunan Waduk dan NIK]( "Permalink to Informasi Jakarta Pembangunan Waduk dan NIK")
Indoharian – Informasi Jakarta Sepekan Pembangunan Waduk dan Penghapusan
![Permalink to Serangan Terakkhir Israel Untuk Hancurkan Hamas]( "Permalink to Serangan Terakkhir Israel Untuk Hancurkan Hamas")
Israel Siapkan Serang Terakhir Untuk Hancurkan Hamas AS Memperingati
![Permalink to Penetapan Prabowo Gibran Ditunda]( "Permalink to Penetapan Prabowo Gibran Ditunda")
Indoharian – Penetapan Prabowo Gibran Ditunda PDIP menggugat hasil
