Habisi Petani Yang Hamili Istri Saat Kerja Di Malaysia

100 views
Mantratoto

Sakit Hati Suami Asal Sampang Habisi Petani yang Hamili Istri

Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terkini, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comBerita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terkini, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comx

Indoharian – Habisi Petani Yang Hamili Istri. Tak ada raut wajah kemarahan Jebpar sang istri saleha hamil, Saat ia pulang dari Malaysia mendapati istrinya hamil dengan pria lain. Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Ketapang, Sampang, Madura ini hanya terdiam, saja di depan istrinya yang ia nikahi pada 2015 silam itu.
Meski diam, lelaki kelahiran 1981 tidak menerima kabar ini begitu saja. Ia meraha ini harus di selesaikan secara adat kepada Mat Mollah (33), petani sekaligus residivis narkoba yang telah menghamili istrinya.

Pada awalnya, Jebpar menelpon kerabatnya untuk minta bantuan mencari tahu dimana Mat Mollah berada yang masih tinggal satu desa. Tapi, Mat Mollah seakan menghilang begitu saja sejak tahu istr Jebpar ramai dikabarkan hamil.

Jebpar menebak jika mat mollah kabur ke kalimantan. Ia lalu minta kerabatnya Hamito untuk melacak Mat Mollah di Kalimantan. Hamito lalu menelpon Abdul Rohman alias Dur juga kerabat Jebpar di Kalimantan.

Melalui sambungan telepon, Hamito minta bantuan Dur untuk melacak Mat Mollah di Kalimantan. Hamito mengatakan kalau Mat Mollah sudah menghamili Saleha istrinya Jebpar saat bekerja di Malaysia.

Dur, istri Jebpar dihamili sama Mat Mollah, aku harus minta tolong kami mana tau Mat Mollah lari ke sana),” ujar Hamito kepada Dur saat itu.

Namun setali tiga uang, pencarian Mat molla di Kalimantan tidak membuahkan hasil. Jebpar curiga jika ia kebur ke keluarganya. Jebpar pun menyampaikan memberi tau dimana Mat Mollah. kalau tidak, maka permasalahan ini akan melebar pembunuhan berantai tak terhindarkan.

Ancaman Jebpar membuahkan hasil. Sugianto adalah kerabat Mat Mollah tiba-tiba meminta berbicara dengan Dur sebagai yang mewakili keluarga Jebpar baru saja pulang dari Kalimantan.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
Pinpri Bunganya Selangit Sama Dengan Rentenir
Pelajar Dipaksa Gugurkan Kandungan Oleh Pelaku
Bukit Teletubbis Bromo Terbakar Gegara Flare Prewed

Habisi Petani yang Hamili Istri. Dalam pertemuan itu, Sugianto mengatakan kepada Dur akan menyerahkan Mat Mollah. Sugianto yang mewakili keluarga sudah rela Mat Mollah dibunuh mau dengan apapun asal jangan menggunakan senjata tajam.

Didalam adat Madura jika meninggal dibunuh dengan celurit atau sajam adalah hal yang sangat memalukan. maka dari itu Sugianto rela di bunuh mau dengan cara apapun, tapi jangan menggunakan sajam.

Dur, aku minta tolong ke kamu jangan lukai pakai sajam, suka hati kamu dan saudara kamu mau di apakan saja dia,” ujar Sugianto dan Dur langsung menyetujuinya.

Jumat, 27 Desember 2019 pada pukul 21.00 WIB Jebpar bersama Sugianto, Abdur Rohman, Mat Ribut, Mahridin, Hamito, Abdul Wadi dan Rubet berangkat dari Sampang menuju Gresik. Mereka berdelapan berangka mekai 2 mobil menuju tempat persembunyian Mat Mollah di Gresik.

Mereka semua sampai di lokasi itu sekitar pukul 01.00 WIB di sebuah penginapan di Jalan Harun Tohir, Gresik. Sugianto langsung turun dan bertemu penjaga penginapan mengaku sebagai saudaranya Mat Mollah.

Selanjutnya, Habisi Petani yang Hamili Istri dengan cara leher dijerat hingga tewas.

Sumber : detik

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comBerita Dunia Terbaru

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply