Relawan Prabowo Gibran Ditembak OTK di Madura, Polda Jatim Turun Tangan

Indoharian – Kasus penembakan tokoh masyarakat yang juga salah seorang Prabowo Gibran Ditembak di Sampang kini menjadi atensi dari pihak Polda Jatim. Polisi masih menyelidiki kasus relawan diserang dan mencari siapa pelakunya.

Relawan yang merupakan warga desa Mandeman Daya, Desa Banyuates, Kecamatan Banyuates itu bernama Muarah berusia 49 tahun. Dia dilaporkan ditembak sebanyak 2 kali saat sedang ngopi di depan sebuah toko.

Meskipun masih belum menemukan titik terang siapa pelaku penembakan tersebut, berdasarkan hasil penyelidikan sementara polisi telah mengungkap ciri-ciri pelaku penembakan tersebut.

Kasi Humas Polres Sampang Ipda Sujianto dalam keterangannya, Senin (25/12/2023) menyebutkan bahwa kedua pelaku ketika melakukan penembakan memakai pakaian berwarna serba hitam dengan wajah yang disamarkan dengan mengenakan masker.

Tiba-tiba ada orang yang sedang berboncengan memakai kendaraan sepeda motor dari arah selatan ke utara memakai celana dan jaket berwarna hitam, memakai masker dan helm. Ujarnya.

Karena memakai masker dan helm, wajah 2 pelaku penembakan itu pun tidak dikenali oleh para warga setempat, termasuk 3 orang teman korban yang menjadi saksi ketika terjadinya penembakan tersebut.

Adik korban yang bernama Muhlis mengaku dirinya tidak berada di lokasi ketika penembakan tersebut terjadi. Akan tetapi menurut keterangan warga sekitar kedua pelaku itu disebut berperawakan kekar.

Menurut warga sekitar, pelaku ini berperawakan kekar. Ujar Muhlis, Jumat (22/12/2023).

Ada cukup banyak warga yang ikut menyaksikan relawan Prabowo Gibran Ditembak OTK tersebut. Berdasarkan keterangan, Muhlis adik korban menyebut bahwa kedua pelaku berboncengan dengan naik motor merk Yamaha NMax.

Saya sendiri tidak tahu langsung akan tetapi kata saksi di sini hanya mengingat pelaku tersebut menggunakan motor NMax berwarna putih tapi nopolnya lupa. Kata Muhlis.

Mengenai proses penyelidikan kasus penembakan relawan Prabowo-Gibran ini, Ketua TKN Prabowo-Gibran Rosan Roeslani pun menyampaikan penyesalannya dan ikut mengutuk keras kejadian tersebut.

Kami tentu sangat sedih dan mengutuk penembakan relawan dari Paslon Prabowo-Gibran di Sampang, Madura. Kata Rosan, Minggu (24/12/2023).

Dia mengaku pihaknya masih terus berkoordinasi dengan Polri dan TNI dan pemerintah daerah untuk mengusut kejadian penembakan terhadap salah satu relawan pendukung paslon Prabowo-Gibran tersebut.

Kami juga terus berkoordinasi dengan Kapolri, Panglima TNI, dan Aparat Pemda untuk memastikan pelakunya bisa ditangkap dan ditindak serta kejadian yang sama tidak boleh terulang lagi di manapun di seluruh Indonesia. Katanya.

Sementara itu Kasat Reskrim Polres Sampang Iptu Edi Eko Purnomo memastikan bahwa penyelidikan masih terus dilakukan. Polisi pun sudah melakukan olah TKP dan mengumpulkan barang bukti serta keterangan dari para saksi.

Kasus ini masih dalam penyelidikan, banyak hal yang sudah kami lakukan juga dalam proses penyelidikan yang masih belum dapat kami sampaikan lebih lanjut. Jelas Edi.

Dia pun belum menyatakan apakah sudah ada petunjuk siapa orang yang tak dikenal yang menembak Muarah. Namun, Edi memastikan bahwa pihak Polda Jatim akan mem-back up penyelidikan relawan Prabowo Gibran Ditembak tersebut.

Progres pasti ada tapi ini juga masih dalam ranah penyelidikan, kami bersama dengan tim (Polda Jatim) masih terus memantau di lapangan. Tambahnya.

Sumber: Detik.com

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comBerita Dunia Terbaru Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comx

« Previous Post

PDIP Meyakini Suara Ganjar Solid Di Jawa Tengah

Next Post »

Mengajak Untuk Warga Aklamasi Pilih Prabowo

Author: indo

Related Post