Kapolda Papua: Mahasiswa Papua Beban Sosial

685 views
Mantratoto

Mahasiswa Papua Beban Sosial Pemerintah Daerah Jika Kembali Ke Papua dan Tidak Kembali Melanjutkan Pembelajaran

Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com, Mahasiswa Papua Beban Sosial

Kapolda Papua: Mahasiswa Papua Beban Sosial

Indoharian.com – Sekitaran 2.600 orang pelajar ataupun mahasiswa yang sebelumnya studi diluar kini kembali ke Papua, dan dianggap menjadi beban sosial. Hal tersebut karena sejumlah konflik daerah yang menyebabkan mereka memilih untuk pulang ke kampung.

Akan tetapi, Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw mengatakan bahwa dengan kembalinya para mahasiswa dan pelajar akan menambah beban sosial bagi pemerintah daerah.

“Adik-adik pelajar yang sudah kembali ke Papua sekarang ini tercatat ada 2.600 orang. Untuk apa mereka itu pulang? Ini beban sosial,” ucap Irjen Paulus ketika dihubungi pada hari Senin (14/10/2019).

Kapolda katakan bahwa para pelajar merupakan kelompok yang paling rentan disusupi dan dipengaruhi oleh pihak-pihak yang mempunyai keinginan dan agenda-agenda tertentu di daerah Papua sekarang ini.

Menurut Kapolda, pelajar dan mahasiswa itu telah diperintahkan untuk kembali melanjutkan studi ke kota masing-masing. Tapi, mereka tak mau kembali lagi. Mereka diundang Gubernur Papua Lukas Enembe tapi mahasiswa asal Papua itu malah mengembalikan undangan tersebut kepada Gubernur didepan semua pejabat Forkopimda Provinsi Papua.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
Solidaritas Emak-emak Indonesia
Gempa hancurkan Papua
kasus provokasi Papua

“Ini ada apa? Disisi lain mereka terus mendengungkan macam-macam permasalahan yang terjadi, sekecil apapun juga itu melalui jalur komunikasi yang mereka punya. Ini nyata,” ucap Paulus.

Berhubung dengan hal tersebut, Kapolda mengingatkan kembali pada jajarannya disemua daerah di Papua agar lebih bisa waspada dan peka terhadap perkembangan situasi yang terjadi di tengah masyarakat.

“Ada informasi kecil apapun, desas-desus, isu yang tertebaran di medsos, kasih input pada teman-teman untuk mengantisipasinya,” ucap Paulus.

Untuk mengamankan situasi diseluruh wilayah Provinsi Papua, ucap Kapolda, Mabes Polri mengirimkan hingga ratusan personel Brimob yang merupakan BKO dari 13 polda se-Indonesia untuk ditugaskan di sejumlah daerah rawan di wilayah provinsi ujung Timur Indonesia.

Kapolda himbau setiap polres yang mendapatkan tambahan pasukan Brimob BKO dari berbagai polda untuk bersinergi membangun komunikasi dan koordinasi dengan menggelar kegiatan patroli bersama, razia senjata tajam, dan penyakit-penyakit masyarakat, seperti minuman keras ataupun menempatkan pos-pos keamanan di wilayah-wilayah yang dianggap rawan.

“Diminta atau tidak ya wajib hukumnya bagi rekan-rekan di kewilayahan untuk berterima kasih pada rekan-rekan yang datang dan bertugas membantu kita. Ancaman kita nyata, bukan tak nyata. Jangan berpikir konflik di Papua itu biasa. Situasi sekarang lebih spesifik,” ucap Irjen Pol. Paulus.

Selain itu, Kapolda pun mengingatkan jajarannya agar mengantisipasi pergerakan kelompok kriminal separatis bersenjata (KKSB) yang terus-menerus melakukan berbagai upaya kekerasan dan teror penembakan.

“Rekan-rekan jangan sampai lengah, tetap waspada. Bangun komunikasi dengan semua pihak karna semua daerah ada banyak tokoh yang mempunyai pengaruh,” upca Paulus.

Sekarang ini, Kapolda Papua bersama dengan Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Herman Asaribab sedang berada di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, untuk melakukan konsolidasi personel Polri dan TNI di wilayah tersebut menyusul terjadinya pembunuhan terhadap seorang pekerja bangunan didekat Jembatan Woma, Wamena, Sabtu (12/10/2019).

2.600 orang mahasiswa Papua yang kembali dianggap sebagai beban sosial dan rentan terkena provokasi dan mudah untuk dipengaruhi.

Sumber : Merdeka

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian Mahasiswa Papua Beban Sosial news Politik Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply