Karantina Wilayah Diberlakukan Anies Baswedan Di Minta Untuk Pikirkan Stok Pangan
Indoharian – Karantina Wilayah Diberlakukan, Anies Diminta Pikirkan Stok Pangan
INDOHARIAN.COM – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diminta untuk Pikirkan Stok Pangan ibu kota jika nanti akan Karantina Wilayah Diberlakukan dalam pencegahan penyebaran virus corona.
Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak menyatakan hal itu perlu dipikirkan Anies mengingat terbuka kemungkinan banyak oknum melakukan penimbunan bahan makanan untuk kepentingan sendiri.
Karantina Wilayah Diberlakukan, “Melihat kondisi sekarang, jelas terlihat masyarakat sebagian besar sudah menimbun pangannya. Yang tidak menimbun adalah mereka yang bekerja sebagai buruh harian, pedagang keliling, pedagang kaki lima, dan kaum difabel atau cacat,” kata Gilbert, Pada hari Senin (30/3).
| Surya mengunjungi Kantor Golkar |
| Jatuhnya Pesawat Lion Air |
| Korban Italia Mencapai 10.000 |
| 1.285 Kasus Baru corona |
Kalangan ekonomi menengah ke bawah, ujar Gilbert, ialah pihak yang paling perlu diperhatikan kebutuhannya saat ini. Ia berharap Anies bisa melakukan intervensi kebijakan agar mereka aman saat karantina wilayah berlangsung. Secara menyeluruh, Gilbert meyakini stok pangan di Jakarta cukup, namun perlu diperhatikan mekanisme distribusinya.
“Mereka ini yang layak dibantu dengan bantuan langsung atau operasi pasar melalui RT. Pangan buat mereka sesuatu yang mendesak untuk dibantu,” lanjut Gilbert.
Gilbert menilai sejauh ini masyarakat Jakarta sudah mematuhi seruan Anies untuk mengurangi kerumunan di luar rumah. Hanya saja masih perlu tekanan seruan bagi mereka yang juga memiliki lingkungan yang cenderung tinggal di permukiman padat penduduk.
“Hampir seluruh masyarakat dengan sukarela melakukan isolasi mandiri. Gambaran yang lalu lalang di jalan disebabkan terpaksa pulang bekerja. Sedangkan yang masih berkumpul di gang-gang adalah masyarakat yang dengan sosial ekonomi rendah,” jelas dia.
“Artinya kebijakan isolasi mandiri sudah efektif, hanya perlu sedikit tekanan kepada mereka yang masih berkumpul,” lanjut Gilbert.
Selain pangan, Gilbert juga mengingatkan Anies untuk menyiapkan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap bagi tenaga medis. Ia optimistis Jakarta bisa mengatasi wabah corona dengan cara melakukan isolasi mandiri selama dua hingga tiga minggu. “Dengan adanya isolasi mandiri ini, hanya butuh kesabaran dan ketenangan dalam 2-3 minggu ke depan karena virus ini tidak dapat hidup di luar manusia lebih dari 24 jam,” tutup dia.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyebut Anies sudah mengajukan pertimbangan untuk melakukan karantina DKI Jakarta terkait pencegahan virus corona. Pertimbangan itu disampaikan Anies melalui surat yang dikirim ke pemerintah pusat. Surat yang dikirimkan Anies bernomor 143 dan bertanggal 28 Maret. Surat itu baru ia terima satu hari kemudian, tepatnya 29 Maret kemarin.
“Isinya minta pertimbangan pemberlakuan karantina wilayah,” kata Mahfud saat dihubungi melalui pesan singkat, Senin (30/3).
Karantina Wilayah Diberlakukan, Diketahui, laman resmi penanganan corona di DKI Jakarta corona.jakarta.go.id, hingga siang ini jumlah pasien positif Covid-19 di Jakarta mencapai 720 kasus. Sebanyak 445 pasien di antaranya mendapatkan perawatan dan 48 orang dinyatakan telah sembuh. Kemudian sudah 76 orang meninggal dunia dan sebanyak 151 orang melakukan isolasi mandiri.
Sumber: Cnnindonesia.com
Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian Karantina Wilayah Diberlakukan news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com
Related Post
![Permalink to Bea Cukai Ramai Dikritik Netizen Indonesia]( "Permalink to Bea Cukai Ramai Dikritik Netizen Indonesia")
Indoharian – Bea Cukai Ramai Dikritik Netizen Indonesia Belakangan
![Permalink to Gempa Garut Berkuatan M 6,2 Merusak 110 Rumah]( "Permalink to Gempa Garut Berkuatan M 6,2 Merusak 110 Rumah")
Indoharian – Gempa Garut Berkuatan M 6,2 Merusak 110
![Permalink to Informasi Jakarta Pembangunan Waduk dan NIK]( "Permalink to Informasi Jakarta Pembangunan Waduk dan NIK")
Indoharian – Informasi Jakarta Sepekan Pembangunan Waduk dan Penghapusan
