Kasus Pembunuhan Pemilik Warkop, Ternyata TNI AU

133 views
Mantratoto

Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terkini, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comBerita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terkini, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

Indoharian – Terjadinya kasus pembunuhan pemilik warkop, Pemilik warkop di Jalan Adi Sucipto, Medan, bernama Yosua Samosir (38) tewas ditikam dengan sangkur oleh seorang anggota TNI AU bernama Pratu Richal Alunpah. Begini awal mula kasus pembunuhan itu terjadi.

Peristiwa itu terjadi pada hari Minggu (23/7) sekitar pada pukul 01.00 WIB. Sebelum kejadian, korban bersama dengan rekan-rekannya tengah membuat acara di depan warungnya. Berto Siagian, keluarga korban, menjelaskan kasus pembunuhan pemilik warkop, saat acara itu tiba-tiba ada mobil yang dihadang oleh sebanyak dua sepeda motor di sebelah warungnya. Kemudian pengendara motor dan mobil itu terlibat cekcok.

“Kami sedang bakar-bakar buat acara di depan warung. Lalu, di seberang warung ada pengendara mobil yang menghadang dua unit sepeda motor yang dikendarai oleh sebanyak empat orang,” kata Berto di rumah duka di Jalan Karya Bakti, hari Minggu (23/7) lalu.

Penasaran dengan apa yang sedang terjadi dan hendak untuk melerai keduanya, korban dan empat orang lainnya mendatangi pemotor dan pengendara mobil yang terlibat cekcok itu. Pengendara mobil mengaku hendak ditabrak oleh pengendara motor.

“Kata sopir mobil itu awalnya bilang mau ditabrak oleh dua pengendara motor itu. Tapi, pas kami lihat ke dalam mobil ada seorang remaja yang wajahnya sudah lebam. Jadi di dalam mobil itu ada si sopir (pelaku) dan anak remaja itu,” jelas Berto.

Rupanya, Berto dan Yosua mengenal remaja yang berada di dalam mobil tersebut. Remaja itu lalu minta tolong hingga akhirnya korban memaksa pengemudi mobil menurunkan remaja tersebut.

“Tapi si sopir malah berontak. Dia tanya siapa kami. Ya kenapa rupanya kami bilang. Terus dia ngaku tentara dan menunjuk ke arah Mess Kosek TNI AU Polonia,” ucapnya. Merasa terancam, pengemudi mobil lalu mengambil senjata tajam yang diduga adalah sangkur dan langsung mengancam korban dan warga lain di TKP. Pelaku lalu menikam leher Yosua.

“Kami ramai pada saat itu. Mungkin karena merasakan terancam, dia masuk ke dalam mobil dan mengambil sangkur. Dia sempat ngancam jangan ada yang maju. Tapi kami dekati aja terus sembari ngomong. Terakhir, korban ditikam di bagian leher,” tambahnya. Usai ditikam, korban lalu dilarikan ke RS Mitra Sejati kemudian dibawa ke RSUP Adam Malik. Namun nyawa korban tak dapat diselamatkan. “Jadi korban meninggal dunia di RSUP Adam Malik. Itu kata kawan-kawan terakhir pelaku pergi dan remaja yang wajahnya bonyok itu diturunkan. Kabarnya pagi tadi remaja itu dibawa ke Polsek,” ungkapnya.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
Vonis Ferdy Sambo Dibatalkan, Ada Apa Sebenarnya
PAN Ogah Dukung Anies Juga, Fakta Menarik
Turis Brasil Diperkosa, Ini Ulasan Selengkapnya

Pelaku Ditangkap Tak sampai satu bulan setelah kejadian tersebut, pelaku pun akhirnya ditangkap. Polisi akan berkoordinasi dengan POM TNI AU untuk proses hukum lebih lanjut. “Alhamdulillah sudah terungkap,” kata PS Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Teuku Fathir Mustafa, hari Selasa (8/8). Untuk penanganan lebih lanjut polisi akan langsung berkoordinasi dengan POM TNI AU. “Untuk selanjutnya (kami) dapat berkoordinasi dengan POM AU,” sambungnya.

Pelaku Personel TNI AU Komandan Pusat Polisi Militer (Danpuspom) TNI Marsda Agung Handoko memastikan bahwa pembunuh Yosua Samosir (38) pemilik warkop di Jalan Adisucipto adalah personel dari TNI AU. Pelaku kini tengah diproses hukum oleh satuan polisi militer (Satpom) Lanud Medan. “Betul (Pelaku prajurit TNI AU),” kata
Marsda Agung, hari Selasa (8/8).

Mengenai identitas pelaku, Marsda Agung masih belum menjelaskan secara detail. “Sudah masuk proses penyidikan di Satpom Lanud Medan,” ujarnya. Setelah diverifikasi kasus pembunuhan pemilik warkop, oknum TNI AU itu adalah Pratu Richal Alunpah. Dia merupakan anggota Wing III Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) yang bermarkas di Medan. Kabarnya Pratu Richal pun telah ditetapkan menjadi tersangka. Terkait informasi itu, Dani (nama samaran) seorang saksi yang melihat Yosua dibacok turut membenarkan. “Ia benar, dia (Pratu Richal) pelakunya. Dari foto itu pas juga,” kata Dani, hari Rabu (9/8).

sumber : detik

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comBerita Dunia Terbaru

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply