Kecelakaan Kereta Api DiIndia Picu 288 Korban Tewas, RS Kehabisan Ruang Jenazah
Kecelakaan Kereta Api Di India Yang Memicu 288 Korban Tewas
Indoharian – Korban kecelakaan kereta api diIndia , terus saja meningkat. Sampai saat ini korban yang tewas sudah tembus sebanyak 288 orang.
Direktur Jenderal Dinas Pemadam Kebakaran Odisha Sudhanshu Sarangi menyebutkan selain itu ratusan orang lainnya juga mengalami terluka akibat
dari kejadian tersebut.
“Banyak korban yang mengalami luka serius. Upaya penyelamatan masih terus saja berlangsung,” katanya seperti dikutip dari AFP, hari Minggu (4/6/2023).
Suara sirene ambulans berbunyi setiap 30 menit di luar rumah sakit besar di negara India, tempat penumpang yang terluka parah dibawa.
The Guardian melaporkan bahwa rumah sakit di sekitar lokasi kehabisan ruang untuk bisa menampung jenazah sehingga SMA Bahanaga diubah menjadi
kamar mayat darurat, dengan sebanyak ratusan jenazah menumpuk menunggu untuk diidentifikasi oleh kerabat mereka.
Kamar mayat sementara lainnya didirikan di kawasan industri terdekat. Di aula sekolah tersebut, teman dan kerabat yang sedang putus asa terlihat
berpindah dari satu kantong mayat ke kantong berikutnya, untuk mencari kerabat mereka.
Toton Sekh juga berlari ke lokasi kecelakaan kereta api diIndia pada hari Sabtu pagi guna untuk mencari keponakannya, Abu Taher Shekh, 24, dari
Basanti di Benggala Barat, yang pergi ke Chennai untuk bekerja. Dia mengatakan lokasi kecelakaan tersebut menyerupai pemandangan neraka dengan
banyaknya ‘tumpukan mayat yang disimpan di sekolah’.
| SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya |
| Amien Rais Kritik Jokowi Lagi Soal Ini |
| Merapat Ke PDIP, PAN Dukung Ganjar Pranowo? |
| Raffi Ahmad Naik Haji Bersama Keluarga, Dituding Ini |
“Para pejabat mengatakan beberapa mayat masih tergeletak terperangkap di dalam gerbong kereta yang sudah rusak parah dan butuh waktu untuk bisa
mengeluarkan mereka semua,” kata Toton.
Seorang korban selamat mengatakan dia tertidur dan terbangun saat gerbongnya tergelincir. “Sekitar 10 hingga 15 orang langsung jatuh menimpa saya,”
katanya kepada saluran berita India.
“Saya melukai tangan dan leher saya. Ketika saya keluar dari kereta api, saya melihat ada anggota tubuh yang tersebar di mana-mana, satu kaki di sini,
satu tangan di sana. Wajah seseorang rusak,” sambungnya.
Sayantani Ghosh, yang berada di gerbong A-1 Coromandel Express bersama dengan putrinya yang masih berusia 11 tahun, mengatakan dia beruntung masih
bisa hidup. Dia menggambarkan bagaimana mereka yang terlempar dari tempat duduk mereka oleh suatu sentakan berat dan kemudian “suara gemuruh” datang
dari salah satu ujung gerbong mereka ketika gerbong yang berdekatan menabrak gerbong mereka.
Rumah sakit dan pusat kesehatan terdekat dibanjiri oleh korban tewas dan luka-luka akibat kecelakaan kereta api diIndia, dan tenaga medis masih berjuang
untuk mengimbangi skala bencana. Ratusan warga setempat terlihat mengantre di luar rumah sakit untuk mendonorkan darah.
sumber : detik
Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comBerita Dunia Terbaru
Related Post
![Permalink to Serangan Terakkhir Israel Untuk Hancurkan Hamas]( "Permalink to Serangan Terakkhir Israel Untuk Hancurkan Hamas")
Israel Siapkan Serang Terakhir Untuk Hancurkan Hamas AS Memperingati
![Permalink to Penetapan Prabowo Gibran Ditunda]( "Permalink to Penetapan Prabowo Gibran Ditunda")
Indoharian – Penetapan Prabowo Gibran Ditunda PDIP menggugat hasil
![Permalink to Mengapa Arab Memihak Israel Dari Pada Iran]( "Permalink to Mengapa Arab Memihak Israel Dari Pada Iran")
Indoharian – Mengapa Arab Memihak Israel Dari Pada Iran
