Kecelakaan Maut Pemotor Jatuh Dari Jembatan

199 views
Mantratoto

Berikut Fakta Kecelakaan Maut Pemotor Jatuh Dari Flyover Jembatan Goyang Jakut

Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terkini, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

Kecelakaan Maut Pemotor Jatuh Dari Jembatan

Indoharian – Kecelakaan Maut Pemotor Jatuh dan menewaskan pengendara motor tersebut di flyover Jembatan Goyang, Pademangan, Jakarta Utara. Korban yang terlempar dari atas flyover hingga yang terjatuh ke Jalan Benyamin Sueb. Kecelakaan mengerikan itu terjadi pada hari Senin (28/11/2022) siang. Satu korban meninggal dunia dan satu lainnya dilaporkan mengalami luka-luka. Polisi mengungkapkan bahwa korban menabrak besi pembatas jalan sebelum yang terlempar ke bawah. Korban sempat yang dilarikan ke rumah sakit, namun meninggal dunia dalam perjalanan.

Berikut ini fakta-fakta seputar Kecelakaan Maut Pemotor Jatuh dan terlempar jatuh dari flyover Jembatan Goyang Jakut yang berhasil dirangkum, hari Rabu (29/11/2022).

Motor Menabrak Pembatas Jalan Kasat Lantas Wilayah Jakarta Utara Kompol Edy Purwanta mengungkapkan kronologi singkat kecelakaan. Bermula, ketika
pengendara motor yang berinisial IM (20) berboncengan dengan IA (18), melintas dari arah selatan ke utara di Jl Benyamin Sueb, Pademangan, Jakut. “Sesampainya di atas flyover Jembatan Goyang, pengemudi tiba-tiba hilang kendali,” ujar Edy Purwanta Motor menabrak beton pembatas jalan di flyover tersebut. Salah satu korban kemudian jatuh dan terlempar dari atas flyover dengan ketinggian sekitar 10 meter. “Kemudian pengendaranya jatuh ke bawah di antara sela-sela flyover dan penumpangnya jatuh dari atas flyover,” lanjut Edy.

Pengendara Motor Tersebut Tewas Edy menerangkan, satu orang tewas akibat kejadian tersebut. Sementara satu korban lainnya mengalami luka-luka. “Saudara IA
mengalami luka di bagian tangan kanan dan kiri lecet, paha kaki kiri lecet dan robek, berobat di RS Koja,” tambahnya. Kecelakaan tersebut juga membuat motor korban mengalami kerusakan parah di bagian bodi kanan baret, handle rem kanan baret, spion kanan patah, tutup knalpot baret. Kasus kecelakaan ini kini telah ditangani oleh Satlantas Jakarta Utara.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
Hina Dewi Perssik DiMedsos Ini Nasib Haternya
Viral Mobil Google Maps Nyasar, Seperti Ini Ceritanya
Direktur Utama Jakpro Dicopot Oleh Pj Gubernur

Korban Merupakan Kakak Beradik Sebagai informasi, kecelakaan itu menimpa dua orang pria. Keduanya merupakan kakak adik berinisial IM (20) dan IA (18). IM meninggal dunia setelah yang mengalami luka di bagian muka dan kepala. Mutohar menjelaskan IM dan AM hendak yang pulang ke kediamannya di Tanjung Priok. Kedua anaknya sempat yang memberi kabar sebelum kecelakaan tersebut terjadi. “Dari rumah ke Pademangan. Kejadiannya saat mau kembali ke rumah, lewat flyover. 5 menit sebelumnya saya sudah menelepon, kondisinya baik-baik saja di Pademangan. Nah saya pun suruh pulang hati-hati di jalan,” tambahnya. Usai melakukan komunikasi dengan anaknya, Mutohar mematikan data seluler handphone miliknya. Pada saat diaktifkan dia mengaku mendapat banyak panggilan dari pihak keluarga. “Begitu saya aktifkan panggilan HP banyak. Dari keluarga saya semua. Pasti ada yang nggak beres. Bener, anak saya kecelakaan,” terang dia.

Keluarga Syok Atas Kejadian Kecelakaan Maut Pemotor Jatuh Mutohar kemudian dihubungi oleh warga yang menelepon menggunakan HP anaknya. Dia kemudian langsung menghubungi ambulans dan langsung menuju flyover jembatan goyang. “Jadi orang yang pertama menelepon itu yang ada di situ menyaksikan anak saya jatuh tapi menggunakan HP anak saya. Itu pas kejadian. Jadi anak saya yang kedua dari atas melompat ke bawah. Spontan ke bawah,” tututnya. “Saya hubungi ambulans untuk bisa mengevakuasi anak saya. Tapi setelah di lokasi sudah ada 2 unit ambulans dari Pemkot Jakarta yang bertugas di wilayah utara. Anak saya yang pertama sudah diletakkan di tandu. Posisi sudah ada selang oksigen dan infus di badan baru dibawa ke RS Koja,” jelasnya. Nahas saat di perjalanan nyawa IM sudah tidak tertolong lagi. Dia mengalami luka di bagian muka dan kepala. “Saya ke lokasi melihat langsung kondisi anak saya langsung telepon keluarga besar minta doakan. Dan 10 menit kemudian yang kritis itu tidak ada,” aku dia.

Sumber : Detik

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply