Kemenag Gelar Sidang Isbat Penentuan Ramadan

141 views
Mantratoto

Kemenag Gelar Sidang Isbat Penentuan Awal Ramadan

Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terkini, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

Kemenag Gelar Sidang Isbat Penentuan Ramadan

IndoHarian – Kementerian Agama akan menggelar sidang isbat dalam rangka penetapan 1 Ramadan 1444 Hijriah hari ini. Pemantauan hilal ini akan dilakukan di 124 titik lokasi di Indonesia. Kemenag Gelar Sidang Isbat di Auditorium HM Rasjidi, Kantor Kementerian Agama, Pada Hari Rabu (22/3/2023). Dimana nantinya akan didahului dengan Seminar Pemaparan Posisi Hilal oleh Tim Hisab Rukyat dari pihak Kementerian Agama.

Kamaruddin Amin yang menjabat sebagai Direktur Jenderal Bimas Islam Kemenag, mengatakan bahwa sidang isbat nanti akan mempertimbangkan informasi awal berdasarkan hasil hitungan secara astronomis atau hisab dan juga hasil konfirmasi di lapangan melalui mekanisme pemantauan hilal. Bila secara hisab, semua sistem telah sepakat bahwa ijtimak menjelang Ramadan akan jatuh di Hari Rabu, 22 Maret 2023 atau bertepatan dengan Tanggal 29 Syakban 1443 H pukul 00.23 WIB.

Pada hari rukyat, Tanggal 29 Syakban 1444 H, setelah mengukur ketinggian hilal yang ada di seluruh wilayah Indonesia, berdasarkan di atas ufuk, dengan kisaran 6 derajat sampai dengan 8 derajat, dan dengan sudut elongasi yang berada diantara 7,93 derajat sampai dengan 9,54 derajat. Kata Kamaruddin, Selasa (21/3/2023) malam.

Artinya, secara hisab, di hari tersebut posisi hilal awal Syawal untuk Indonesia sudah masuk kedalam kriteria baru MABIMS. Imbuh Kamaruddin.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
Mengejutkan! Wanita Menikahi Dirinya Sendiri
Ini Dia! Sudirman Central Business Distrik (SCBD)
Heboh Suporter MMA Ribut di Senayan, Karena Ini

Kamaruddin menyebut, jika secara perhitungan hisab dengan posisi hilal di Indonesia saat Kemenag Gelar Sidang Isbat awal Ramadan 1444 H, telah memenuhi kriteria baru yang sudah ditetapkan oleh MABIMS (Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura). Berdasarkan kriteria baru MABIMS ini, imkanur rukyat dianggap sudah memenuhi syarat apabila posisi hilal telah mencapai ketinggian 3 derajat dengan sudut elongasi sebesar 6,4 derajat.

Namun untuk menentukan kapan awal Ramadan 1444 H, Kamaruddin mengatakan bahwa masih akan menunggu hasil pemantauan hilal dengan pihak Kemenag Gelar Sidang Isbat hari ini.

Kemenag juga sebelumnya sudah menetapkan 124 lokasi titik rukyatul hilal yang ada di seluruh Indonesia. Rukyatul hilal tersebut juga akan dilaksanakan oleh pihak dari Kanwil Kementerian Agama dan Kemenag dari Kabupaten/Kota, dimana nanti juga akan bekerjasama dengan Peradilan Agama dan juga Ormas-ormas Islam serta instansi lainnya yang terkait, di daerah setempat. Katanya.

Sumber: Detik.com

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply