Kisah Seorang YouTuber Ngeprank Jadi Perampok

205 views
Mantratoto

Seorang YouTuber Ngeprank Jadi Perampok Berakhir Tewas Tertembak

Berita DBerita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terkini, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comBerita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terkini, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terkini, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comBerita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terkini, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comx

Kisah Seorang YouTuber Ngeprank Jadi Perampok

Indoharian – Seorang YouTuber Ngeprank Jadi Perampok berakhir tewas tertembak, jadinya harus pikir-pikir lagi kalau mau menjadi YouTuber dengan konten ngeprank. Salah-salah nyawa bisa melayang seperti kisah berikut ini. Harus bisa menjadi pelajaran!

Pernah ada kejadian seorang YouTuber tewas di tempat setelah ngeprank menjadi perampok. Pelaku penembakan tidak ditangkap dan dijatuhi hukuman karena alasannya untuk melakukan membela diri.

YouTuber Ngeprank Jadi Perampok tersebut bernama Timothy Wilks (20) yang meninggal dunia di lapangan parkir Urban Air Trampoline and Adventure Park, tepatnya pada pukul 21.25 setempat. Kejadian ini berlangsung di tahun 2021.

Kala itu, Wilks dan serta seorang teman yang tidak disebutkan namanya dilaporkan merekam video dan mendekati sekelompok orang, termasuk David Starnes Jr (23). YouTuber itu membawa-bawa pisau daging sebagai bagian dari lelucon tersebut.

Mengutip The Hill, hari Kamis (5/10/2023) Starnes mengatakan kepada detektif bahwa dia tidak tahu bahwa aksi tersebut adalah sebuah prank. Hasilnya, dia menembak Wilks dengan alasan untuk membela diri. Tidak ada tuntutan yang diajukan terhadap Starnes. Meskipun begitu, polisi tetap menyelidiki kasus tersebut.

Prank perampokan di YouTube juga pernah menjadi berita utama negatif sebelumnya. Pelakunya adalah Alan dan Alex Strokes yang merupakan saudara kembar yang kini memiliki lebih dari 31,1 juta pengikut TikTok dan 22,9 juta subscribers YouTube. Mereka didakwa terkait dengan perampokan bank palsu di Irvine, California, pada Oktober 2019.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
Perselingkuhan Rebecca Loos Dan David Beckham
Geger!! Penemuan Mayat Seorang Wanita
Tragis! Seorang Preman Perkosa 2 Remaja

Pasangan itu berpakaian serba hitam, dengan mengenakan topeng ski dan membawa tas ransel penuh uang tunai untuk berpura-pura bahwa mereka telah berhasil merampok bank, berdasarkan pernyataan dari Kantor Kejaksaan Distrik Orange County.

Seorang videografer merekam aksi mereka pada saat mereka memerintahkan Uber untuk menjemput mereka. Namun, pengemudi menolak untuk membawa mereka dan seorang warga menelepon polisi karena yakin bahwa orang-orang tersebut adalah pembajak mobil.

Polisi kemudian mengeluarkan peringatan kepada mereka, tetapi mereka diduga melakukan lelucon serupa hanya selama empat jam kemudian di kampus University of California Irvine. Karena itu, banjir lah panggilan darurat dari masyarakat.

“Petugas penegak hukum bersumpah untuk melindungi masyarakat, dan ketika seseorang menelepon 911 untuk melaporkan perampokan bank yang aktif, mereka akan merespons untuk segera melindungi nyawa,” kata Jaksa Wilayah Todd Spitzer dalam sebuah pernyataan.

“Sebaliknya, apa yang mereka temukan adalah semacam upaya memutarbalikkan untuk mendapatkan lebih banyak popularitas di internet dengan tidak perlu membahayakan anggota masyarakat dan petugas polisi. Ini bukan suatu lelucon, ini adalah kejahatan yang dapat mengakibatkan seseorang bisa terluka parah atau bahkan terbunuh,” lanjutnya.

Pada bulan Agustus 2020, keduanya didakwa dengan satu tuduhan kejahatan dan satu tuduhan pelanggaran ringan yakni melaporkan keadaan darurat hanya untuk main-main. Tetapi, hukuman yang mereka terima tidak mengharuskan mereka dipenjara.

YouTuber Ngeprank Jadi Perampok yang dimana keduanya mendapat hukuman termasuk 160 jam pelayanan masyarakat dan satu tahun masa percobaan. Keduanya juga harus membayar ganti rugi. Stokes bersaudara juga dilarang kembali ke Universitas California Irvine, tempat mereka merekam salah satu video lelucon tersebut, dan mereka juga diperintahkan untuk tidak membuat video lagi ‘yang meniru perilaku kriminal’. Demikian melansir The Verge.

sumber : Detik

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comBerita Dunia Terbaru

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply