Komplotan Pencuri Satu Keluarga Di Toko Kelontong

99 views
Mantratoto

Aksi Komplotan Pencuri Satu Keluarga Yang Tertangkap – Mobil Diamuk Massa

Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terkini, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

Indoharian – Komplotan Pencuri Satu Keluarga dengan dalih butuh uang untuk lebaran dan bayar kontrakan, satu keluarga yang berasal dari Surabaya nekat untuk melakukan pencurian di Gresik. Apes, aksi pencurian tersebut terpergok dan mobil pelaku menjadi bulan-bulanan massa di Jalan RA Kartini, Kebomas.

Komplotan  itu adalah AE (66), M (60) dan anaknya FA (35) yang berasal dari Kecamatan Sawahan, Kota Surabaya. Peristiwa tersebut terjadi pada hari Selasa, (4/4) sekitar pukul 17.00 WIB.

Kapolsek Kebomas Kompol I Made Jatinegara mengatakan pelaku berhasil ditangkap oleh warga pada saat beraksi di sebuah toko kelontong di Jalan Mayjend Sungkono. Saat itu mereka tengah berupaya untuk mencuri tas.

“Penumpangnya adalah satu keluarga. Mereka kepergok sedang mencuri di toko kelontong,” terang I Made Jatinegara, kepada wartawan, hari Rabu (5/4/2023).

Made menjelaskan modus Komplotan Pencuri Satu Keluarga ini adalah dengan berpura-pura belanja di Toko Sembako Barokah. Mereka kemudian berbagai tugas untuk bisa mengalihkan karyawan toko. “Disaat bersamaan, suaminya (AE) meminta izin untuk menggunakan toilet,” tambah Made.

Karena terlalu lama berada di dalam toilet, pemilik toko tersebut merasakan curiga. Saat pemilik toko melihat ke dalam, ia mendapati AE sedang mencuri tas yang berada di dalam etalase toko. “Sempat terjadi tarik menarik antara pelaku dan juga korban. Karena korban berteriak maling, pelaku pun akhirnya melepas tas korban dan masuk kedalam mobil,” jelas Made.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
Kabar Bahagia Nikita Mirzani Dilamar Bule Kekasihnya
Kedai Kopi Mike Tyson Bisa Ngopi Sambil Hisap Ganja
Viral! Suami Kunjungi Makam Istri Setiap Pagi

Made menambahkan pada saat masuk mobil, korban terus berteriak maling sehingga didengar oleh warga sekitar dan langsung mengejar para pelaku. Mengetahui
kalau dikejar, pelaku pun berusaha untuk melarikan diri dari pengejaran warga

“Karena kondisi pada saat itu jalanan sedang padat oleh kendaraan, apalagi menjelang berbuka, mobil tersebut berhasil dihentikan oleh warga,” jelas Made.

Karena takut di amuk masa, para pelaku lantas mengunci pintu mobil. Warga yang geram dengan aksi pelaku dan tak mau turun kemudian langsung melampiaskan amarah dengan memecah kaca mobil tersebut.

“Warga pun berusaha untuk merusak mobil tersebut menggunakan batu, helm dan merusak mobil tersebut. Tak berselang lama pasutri itu akhirnya menyerahkan diri ke warga dan meminta ampun,” tutur Made.

Dari hasil pemeriksaan sementara, lanjut Made, satu keluarga tersebut baru satu kali ini melakukan hal tersebut. Mereka nekat untuk melakukan pencurian lantaran butuh biaya uang untuk lebaran dan membayar kontrakan. “Komplotan Pencuri Satu Keluarga ini nekat untuk melakukan hal tersebut karena untuk kebutuhan lebaran dan bayar kontrakan. Tapi tas yang hendak mereka curi itu hanya berisi uang sebesar Rp 300 ribu, dan itu gagal mereka lakukan,” tandas Made.

Sumber : Detik

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply