Simak! Berikut Fakta-Fakta LRT Jabodebek Beroperasi 12 Juli 2023

LRT Jabodebek Akan Segera Beroperasi

Indoharian – Tak ada lagi pengunduran operasional dari moda transportasi massal ini. Manager Public Relation KAI Divisi LRT Jabodebek Kuswardojo menyatakan bahwa transportasi tersebut akan tetap beroperasi pada tanggal 12 Juli 2023, sesuai dengan target commercial operation date (COD).

“Sampai saat ini secara jadwal masih bulan Juli COD-nya adalah tanggal 12 rencananya. Sampai saat ini kami belum ada surat pengunduran operasional,” ungkap Kuswardojo ditemui di Restoran Tjikini Lima, Jakarta Pusat, hari Senin (17/4/2023).

Ada sejumlah fakta penting mengenai operasi LRT Jabodebek pada bulan Juli 2023, mulai dari tarif hingga bisa dijajal gratis. Simak fakta lengkapnya di sini!

1. Kereta Tersebut Tidak Berhenti di Halim
Kuswardojo mengatakan saat beroperasi penuh nantinya kereta belum berhenti di Stasiun Halim. Pasalnya, stasiun tersebut akan dibuka bersamaan dengan beroperasinya kereta cepat di bulan Agustus. Kereta Cepat Jakarta-Bandung operasionalnya diundur dari bulan Juli menjadi Agustus. Kereta cepat bakal terintegrasi di Stasiun Halim.

“Kalau yang dibahas pak Luhut itu Agustus itu adalah operasi KCJB bersamaan dengan kereta di Halim. Nah pas kita COD kita lewat aja tapi ngga berhenti Halim, karena Stasiun pun belum bisa dioperasikan,” ungkap Kuswardojo. Secara rata-rata saat ini progres kereta itu sendiri sudah mencapai 91,53%. Kuswardojo menyatakan saat ini pihaknya hanya tinggal melakukan integrasi persinyalan kereta. Hampir semua prasarananya sudah selesai dibuat.

2. Tarif Belum Ditetapkan
Kuswardojo menyatakan sebetulnya secara aturannya tiga bulan sebelum operasionalnya, tarif sudah ada penetapannya dan diumumkan ke masyarakat. Namun, sampai saat ini hal itu belum juga dilakukan karena menunggu Kementerian Perhubungan.

Dia mengaku tidak bisa untuk memastikan kapan tarifnya akan ditetapkan, yang jelas pihaknya sudah sejak lama mengusulkan hitungan tarif ke Kementerian Perhubungan. Semuanya kembali ke pihak Ditjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan soal penetapan tarifnya.

“Sebetulnya tiket itu seharusnya secara aturan, 3 bulan sebelum operasional harusnya sudah bisa ada. Makanya kami bilang harusnya April. Tapi kan kembali yang menetapkan tarif kan adalah Kemenhub, jauh hari sudah kita usulkan ke Kemenhub, cuma sampai saat ini belum ada penetapan atau informasi terkait dengan tarifnya,” papar Kuswardojo.

Usulan dari KAI tarifnya paling jauh adalah sebesar Rp 24.000 sampai Rp 25.000 per orang. Besarannya untuk jarak pendek sebesar Rp 5.000, dan jarak terjauh bisa menyentuh Rp 24.000. Sedangkan rata-rata tarifnya adalah Rp 15.000. Sejauh ini, Kuswardojo bilang tarif sebesar itu bisa menjadi jauh lebih murah. Pasalnya, Kementerian Perhubungan menyatakan akan memberikan subsidi.

3. Bisa Dijajal Gratis Juni
PT KAI Divisi kereta tersebut juga berencana akan menggelar trial run atau uji coba secara luas kepada masyarakat bulan Juni mendatang. Nantinya uji coba ini bakal dilakukan secara gratis. Kuswardojo menjelaskan trial run akan dilakukan pada bulan Juni, tepat sebulan sebelum operasi penuh di bulan Juli 2023.

4. Pakai Kereta Bekas Kecelakaan
Sampai saat ini masih ada 2 trainset atau rangkaian kereta yang belum tiba di Jakarta. Diketahui, 2 trainset itu merupakan rangkaian yang sempat mengalami kecelakaan uji coba pada 2021 yang lalu. Kuswardojo mengungkapkan dua rangkaian itu rencananya akan tiba di Jakarta pada bulan Juni mendatang untuk dipakai lagi pada operasi LRT Jabodebek. Sejauh ini rangkaian kereta bekas kecelakaan itu masih direparasi di pabrik PT INKA.

Sumber : Detik

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

« Previous Post

Dakwah April Jasmine Menuai Pro Kontra Netizen

Next Post »

Hud Filbert Merupakan Pemodal Pesta Narkoba

Author: indo

Related Post