Makna dan Sejarah Hari Raya Nyepi

350 views
Mantratoto

Makna dan Sejarah Hari Raya Nyepi

Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terkini, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

Makna Dan Sejarah Hari Raya Nyepi

IndoHarian – Hari Raya Nyepi adalah sebuah hari dimana umat Hindu merayakan tahun baru menurut kalender Saka. Pada tahun 2022 ini, Hari Nyepi akan jatuh pada Kamis, 3 Maret 2022. Pada Hari Nyepi, umat Hindu akan berdiam diri dan tidak melakukan kegiatan seperti biasa yang mereka lakukan. Berikut IndoHarian akan mengungkap Makna dan Sejarah Hari Raya Nyepi.

Hari Raya Nyepi memiliki filosofi di mana umat beragama Hindu akan memohon kepada Tuhan, Ida Sang Hyang Widhi Wasa, untuk melakukan penyucian Buana Alit (manusia) dan Buana Agung (alam dan seluruh isinya).

Pada saat Nyepi umat Hindu tidak boleh melakukan aktivitas seperti keluar rumah kecuali dalam keadaan darurat (kecuali sakit dan perlu berobat).

Tujuannya adalah agar tercipta suasana sepi dari hiruk pikuknya kehidupan dan sepi dari semua nafsu atau sifat keserakahan manusia dan juga untuk menyucikan Bhuwana Agung (alam semesta) dan Bhuwana Alit (manusia).

Biasanya sebelum hari raya Nyepi, akan dilaksanakan serangkaian upacara dan upakara yang bertujuan agar Penyucian Buana Alit dan Buana Agung berjalan dengan lancer dan baik. Rangkaian upacara ini berbeda-beda, tergantung dari Genius Local Wisdom dan urun rembug masing-masing daerah serta kebijaksanaan yang telah ditetapkan bersama sebelumnya.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
Misi Membunuh Presiden Ukraina
Penyanyi Ello Resmi Jadi Vokalis Baru Dewa 19
Pemerintah Uji Coba Bali Tanpa Karantina Per 14 Maret 2022

Sejarah Hari Raya Nyepi khususnya di Bali sendiri memiliki berbagai tahapan. Dimulai dari Upacara Melasti, Mecaru, dan Pengerupukan. Selain itu, makna dari pelaksanaan Hari Raya Nyepi mengandung arti dan makna yang sangat berhubungan dengan tuntutan masa kini dan masa yang akan datang. Melestarikan alam adalah tujuan utama upacara Tawur Kesanga tentunya merupakan sebuah tuntutan hidup masa kini dan masa yang akan datang.

Hari Raya Nyepi ini merupakan perayaan Tahun Baru Hindu berdasarkan penanggalan kalender Saka, yang sudah ada sejak tahun 78 Masehi.

Adapun Agama Hindu adalah kepercayaan yang berasal dari India.

Menurut sejarah, sebelum Masehi, kondisi di negara India sering diwarnai dengan pertikaian yang panjang antara suku bangsa yang memperebutkan kekuasaan sehingga penguasa (Raja) yang silih berganti menguasai India. Di antara suku-suku di India tersebut. yang paling terbesar adalah suku Saka.

Diceritakan ketika suku Yuehchi di bawah Raja Kaniska berhasil mempersatukan India maka secara resmi kerajaan menggunakan sistem kalender suku Saka.

Keputusan penting ini diambil pada tahun 78 Masehi.

Sejak itu sistem kalender Saka digunakan hingga saat ini yang disebut Tahun Saka.

Masuknya Agama Hindu ke Bali kemudian disusul oleh penaklukan Bali oleh Kerajaan Majapahit pada abad ke-14 dan Majapahit membakukan sistem Tahun Saka di Bali hingga sekarang. Demikianlah makna dan sejarah Hari Nyepi yang dapat IndoHarian rangkum dari berbagai sumber. Selamat merayakan Hari Suci Nyepi Tahun Baru Isaka 1944 bagi yang merayakan.

Sumber : TribunNews

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply