PDIP Sebut Prabowo Adalah Neo Orba, Begini Kata Gerindra

Indoharian – Prabowo Adalah Neo Orba. Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Djarot Saiful Hidayat menyebut bahwa pasangan capres-cawapres yang diusung oleh Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka adalah cerminan neo orde baru (orba). Waketum Partai Gerindra Habiburokhman pun merespons pernyataan PDIP tersebut.

Saya sendiri nggak tahu ya, yang dimaksud neo orde baru itu, apakah dalam konteks positif atau negatif. Kata Habiburokhman, Minggu (5/11/2023). Habiburokhman menjawab pertanyaan dari wartawan soal tanggapannya atas pernyataan dari Djarot tersebut.

Habiburokhman menyebut bahwa akan selalu ada hal-hal positif dan negatif dalam setiap masa, termasuk ketika orde baru, orde lama, ataupun orde reformasi. Dia justru menyindir kubu pasangan calon yang berkampanye negatif ketika mulai merasa tidak percaya diri untuk berkompetisi di dalam pemilu.

Politik kita bukanlah kampanye yang negatif, pasangan calon dalam kontestasi apapun ketika dia mulai untuk melakukan kampanye negatif itu menunjukkan bahwa dia tidak percaya diri untuk menunjukkan nilai jualnya tersebut. Tidak percaya diri untuk menunjukkan bahwa dia mempunyai visi dan misi program yang bisa mengambil hati rakyat. Ucapnya.

Wakil Ketua Komisi III DPR RI itu pun mengklaim bahwa pihaknya selalu menerapkan cara berpolitik yang berbeda. Menurutnya, ia hanya akan memberikan senyum saja atas pernyataan dari Djarot.

Ya silakan saja kalau Mas Djarot bilang begitu, Pak Prabowo pasti akan tersenyum saja, kalau perlu Pak Prabowo nanti akan jogetin saja. Ujar dia.

Lebih lanjut, Habiburokhman ditanya apakah ia sedang menyindir PDIP yang tidak percaya diri? Habiburokhman kemudian menepis, dia mengaku dirinya hanya berbicara secara umum saja.

Saya ngomong ini hanya norma umum ya, kontestan pemilu yang melakukan kampanye negatif dari pada menunjukkan nilai jual dari mereka, ya pasti akan menunjukkan rasa tidak percaya diri, menunjukkan bahwa mereka sudah habis amunisi untuk meyakinkan rakyat. Sehingga merasa panik dan kemudian melakukan hal-hal yang kurang terpuji, ya itu kembali lagi kepada penilaian rakyat. Imbuhnya.

Sebagaimana diketahui, Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat menyebut Prabowo Adalah Neo Orba. Djarot menyinggung soal pencalonan Gibran yang berkaitan dengan keluarnya putusan kontroversial dari Mahkamah Konstitusi (MK) soal batas usia capres-cawapres.

Djarot kemudian bahwa menyebut demokrasi telah mati dan MK sekarang telah dikebiri. Dia mengatakan rakyat sudah cerdas dan telah bersikap atas penyimpangan hukum yang terjadi di MK.

Ganjar-Mahfud MD pastikan akan terus memperkuat demokrasi. Bersama kita akan hadapi Prabowo-Gibran yang mencerminkan Neo-Orde Baru masa kini. ujar Djarot, Minggu (5/11).

Karena itu, Djarot pun mengajak parpol koalisi pengusung Ganjar-Mahfud Md segera bergerak untuk menghadapi hal itu.

Terus bergerak, Ganjar-Mahfud MD memastikan akan terus memperkuat demokrasi. Bersama kita hadapi Prabowo Adalah Neo Orba masa kini. Ucap Djarot.

PDI Perjuangan mengajak seluruh parpol pengusung, para barisan relawan, dan juga simpatisan Ganjar Pranowo-Mahfud MD untuk bergerak semakin masif demi menggalang kekuatan rakyat bagi pemimpin visioner, berpengalaman, jujur dan juga mampu menciptakan terang keadilan kepada semua orang. Lanjutnya.

Sumber: Detik.com

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comBerita Dunia Terbaru Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comx

« Previous Post

Viral! Konser Slank Batal Digelar, Ini Penyebabnya!

Next Post »

PDIP Tidak Tarik Menteri, Simak Pernyataan Hasto

Author: indo

Related Post