Robot Trading Viral Blast Rugikan Anggota
Robot Rugikan Anggotanya 1,2Triliun
IndoHarian – Robot Trading Viral Blast, Kasus Robot Trading yang sekarang yang sedang heboh dapat memberikan profit yang lumayan untuk seorang treder yakni robot Viral Blast kini malah balik merugikan sekitar 12.000 anggotanya yang sudah mencapai Rp 1,2 triliun. Kepolisian saat ini pun menetapkan ada 4 orang manajemen PT Trust Global Karya yaitu yang merupakan perusahaan yang saat ini membawahi Viral Blast.
Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus yakni Whisnu Hermawan juga turut mengungkapkan, bahwa pihaknya sudah menetapkan tiga tersangka kasus dugaan investasi robot trading , yakni di antaranya RPW, ZHP, dan MU.
Kami hingga kini masih mengejar satu tersangka yang sudah masuk ke daftar DPO. Perusahaan ini gak mempunyai sebuah izin untuk untuk menjalankan trading, hasil dari kejahatannya dinikmati oleh para pengurus perusahaan beserta dengan afiliasinya, kata Whisnu dalam konferensi pers di lokasi Bareskrim Polri, Senin (21/2/2022).
Robot Trading Viral Blast Ada Terdapat sekitar 12.000 member trading yang sudah terkena penipuan sekitar mencapai Rp 1,2 triliun,” ucap dia. Pihak kepolisian sudah mengamankan sejumlah barang bukti yang salah satunya uang senilai 1,85 juta dollar Singapura atau jumlah senilai hampir Rp 20 miliar.
| SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya |
| GENCAR !! TNI-Polri Ditembak KKB Papua Hingga Tewas |
| Kisah Pilu Model Hong Kong Dicerai Suami Konglomerat |
| Total Sampah Sungai Jakarta Lebih Besar Dari Luas Monas |
Whisnu juga turut mengatakan, modus yang dilakukan oleh para tersangka tersebut yakni mereka melalui PT Trust Global Karya dengan ikut memasarkan e-book dengan nama Viral Blast kepada semua member untuk ikut melakukan trading. Dalam pelaksanaannya, uang para para anggota tersebut pun disetorkan ke exchanger untuk diditribusikan kepada para pengurus dan juga leader-nya.
Para anggota tersebut pun sudah diiming-imingi keuntungan tetap dari hasil trading uang yang sudah disetorkannya. Namun pada kenyataannya, keuntungan yang dijanjikan oleh robot trader tersebut diambil dari uang yang disetorkan oleh nasabah itu sendiri, bukan malah hasil trading.
Robot Trading Viral Blast Untuk menghindari munculnya kasus – kasus yang serupa, Whisnu pun kembali mengingatkan masyarakat untuk tak tebuai dengan iming-iming pendapatan yang tetap, dan juga investasi tanpa sebuah risiko. Saya imbau apabila ada masyarakat ingin melakukan investasi, cek legalitasnya apakah aplikasi tersebut sudah terdaftar di OJK ataupun di Bappebti. Ini musti diteliti kembali, hingga saat ini pihak kami masih mendalami perkaran binary option dan juga robot trading ini,” ucap dia.
Sumber : SindoNews
Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com
Related Post
![Permalink to Akan Terjadi Tragedi Besar Jika Israel Invasi Rafah]( "Permalink to Akan Terjadi Tragedi Besar Jika Israel Invasi Rafah")
Indoharian – Akan Terjadi Tragedi Besar Jika Israel Invasi
![Permalink to Bea Cukai Ramai Dikritik Netizen Indonesia]( "Permalink to Bea Cukai Ramai Dikritik Netizen Indonesia")
Indoharian – Bea Cukai Ramai Dikritik Netizen Indonesia Belakangan
![Permalink to Gempa Garut Berkuatan M 6,2 Merusak 110 Rumah]( "Permalink to Gempa Garut Berkuatan M 6,2 Merusak 110 Rumah")
Indoharian – Gempa Garut Berkuatan M 6,2 Merusak 110
