Sejarah Dan Makna Lampion Imlek Yang Selalu Hadir

220 views
Mantratoto

Sejarah Dan Makna Lampion Imlek Yang Selalu Hadir Saat Imlek

Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terkini, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

Sejarah Dan Makna Lampion Imlek Yang Selalu Hadir

IndoHarianmakna lampion Imlek ,Lampion Imlek merupakan salah satu ornamen yang selalu hadir saat Perayaan Tahun Baru Cina. Biasanya, lampion Imlek akan hadir pada Festival Lentera. Lampion-lampion tersebut bergelantungan di tali-tali yang membentang di sepanjang jalan sekitar klenteng. Lalu, bagaimana sejarah dan arti lampion Imlek? Simak penjelasan di bawah ini.

Imlek adalah hari besar bagi agama Konghucu yang diperingati setiap tahunnya. Lampion juga menjadi sebuah tradisi yang tidak bisa lepas dari perayaan Hari Raya Imlek. Dikutip dari Britannica, lampion yang ada didalam Festival Lentera disebut juga dengan Festival Yuan Xiao.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
Mobil Pikap Wuling Formo Max Meluncur Di Indonesia
Siswi SMP Di Touna Mengalami Kejahatan Gank Rape
FPI Tetap Dilarang Anies Jika Jadi Presiden

Selama Festival Lentera ini, rumah-rumah biasanya akan dihiasi dengan lampion warna-warni. Perayaan festival saat Imlek juga termasuk didalamnya tarian singa dan naga (barongsai), parade, dan juga kembang api.

Makna Lampion Imlek ini diceritakan sejak jaman Dinasti Han (206 SM-220 SM). Saat itu, para Biksu Buddha biasanya akan menyalakan lentera pada hari ke 15 Imlek ini untuk menghormati Buddha. Ritual tersebutlah yang kemudian diadopsi oleh para masyarakat umum dan terus menyebar ke seluruh China dan juga bagian-bagian lain di Asia.

Sebuah legenda tentang asal usul Festival Lentera ini mengisahkan tentang Jade Emperor (You Di). Dimana saat itu Jade marah di sebuah kota karena melihat seeokor angsanya mati terbunuh.

Dia berencana untuk menghancurkan seluruh kota dengan api, namun berhasil digagalkan oleh seorang peri yang menyarankan orang-orang untuk segera menyalakan lampion di seluruh kota. Jade yang telah tertipu oleh cahaya-cahaya tersebut menganggap kota itu sudah habis dilalap api.

Akhirnya, kota itu pun berhasil terhindar dari serangan Jade Emperor. Sebagai rasa terima kasih, orang-orang pun akan terus memperingati Imlek setiap tahun dengan cara membawa lampion warna-warni ke seluruh penjuru kota.

Dikutip dari situs Indonesia Kaya, kata lampion ini berasal dari bahasa Mandarin ‘Denglong’ yang berarti ‘Menerangi’. Warna merah pada lampion ini melambangkan kemakmuran, kesatuan, dan juga rezeki. Masyarakat Tionghoa sangat percaya bahwa terangnya lampion ini bisa memberi jalan dan menerangi rezeki bagi para penggunanya.

Lampion juga sering digambarkan sebagai jimat untuk mengusir dari kekuatan jahat yang disimbolkan dengan raksasa yang bernama Nian. Dengan memasang lampion di setiap rumah dipercaya oleh mereka dapat menghindarkan penghuninya dari adanya ancaman kejahatan.

Demikianlah sedikit sejarah dan makna Lampion Imlek. Semoga Bermanfaat!

Sumber: Detik.com

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply