Heboh Stiker Jokowi Pilih Ganjar Di Mobil Dinas, Bawaslu Turun Tangan
Indoharian – Sebuah foto yang menampilkan Stiker Jokowi Pilih Ganjar yang sedang berdampingan dengan calon presiden dari PDIP Ganjar Pranowo terpasang di mobil dinas yang diduga adalah milik Pemkab Batu Bara, Sumatera Utara. Bawaslu pun kini turun tangan untuk menginvestigasi soal stiker di mobil tersebut.
Dalam sebuah foto viral yang beredar, Selasa (10/10/2023), terlihat sebuah mobil bernomor pelat BK 1064 O, terlihat stiker yang bergambarkan Wajah Jokowi dan Ganjar di sisi belakang dan juga samping mobil berpelat merah tersebut.
Gambar Stiker Jokowi Pilih Ganjar terlihat mereka berdua sama-sama memakai peci hitam dan juga dasi merah. Selain itu ada juga sebuah kalimat yang menyatakan bahwa Jokowi memilih Ganjar untuk menjadi penerusnya.
Saya memilih Ganjar Pranowo untuk meneruskan kepemimpinan Indonesia. Presiden Joko Widodo. Demikian kalimat dalam stiker tersebut.
Ketua Bawaslu Sumut M Aswin Diapari Lubis mengaku pihaknya telah mendapat informasi mengenai hal tersebut. Berdasarkan pelatnya, mobil tersebut diketahui adalah milik Pemerintahan Kabupaten (pemkab) Batubara.
Itu soal mobil dinas yang digunakan oleh salah satu oknum pegawai negeri yang kemungkinan ada di kabupaten Batu Bara, itu dari plat nya terlihat milik pelat dinas Kabupaten Batu Bara. Kata M Aswin Diapari Lubis, Selasa (10/10/2023).
Pihaknya juga sudah meminta kepada pihak Bawaslu Batu Bara untuk segera melakukan investigasi. Selain itu, Bawaslu pun akan meminta penjelasan dari Bupati Batubara Zahir terkait pemasangan stiker di mobil dinas tersebut.
Bawaslu Kabupaten Batu Bara kini sudah melakukan investigasi dan akan meminta penjelasan kepada Bupati atas dimanfaatkannya mobil dinas. Iya masih menunggu keterangan dari Bupati. Ucapnya.
Aswin menegaskan penggunaan Stiker Jokowi Pilih Ganjar di mobil dinas itu telah menyalahi UU Pemilu dan ASN. Sebab ASN tersebut dinilai telah berpihak kepada salah satu calon.
Pemasangan stiker tersebut menyalahi aturan, baik itu UU Pemilu No 7 Tahun 2017 maupun UU Tentang Aparatur Sipil Negara No 5 Tahun 2014 Pasal 2, dimana setiap ASN dilarang untuk melakukan keberpihakan kepada salah satu kontestan Pemilu. Tutupnya.
Sumber: Detik.com
Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comBerita Dunia Terbaru
Related Post
![Permalink to Akan Terjadi Tragedi Besar Jika Israel Invasi Rafah]( "Permalink to Akan Terjadi Tragedi Besar Jika Israel Invasi Rafah")
Indoharian – Akan Terjadi Tragedi Besar Jika Israel Invasi
![Permalink to Bea Cukai Ramai Dikritik Netizen Indonesia]( "Permalink to Bea Cukai Ramai Dikritik Netizen Indonesia")
Indoharian – Bea Cukai Ramai Dikritik Netizen Indonesia Belakangan
![Permalink to Gempa Garut Berkuatan M 6,2 Merusak 110 Rumah]( "Permalink to Gempa Garut Berkuatan M 6,2 Merusak 110 Rumah")
Indoharian – Gempa Garut Berkuatan M 6,2 Merusak 110
