Terungkap Rencana Bos TikTok Bertemu Jokowi, Ingin Buat E-Commerce Baru
Terungkap Rencana Bos TikTok Bertemu JokowiBerita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terkini, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comBerita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terkini, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com
Indoharian – CEO TikTok, Shou Zi Chew dikabarkan ingin bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada pekan pertama di Bulan November 2023 mendatang. Informasi Bos TikTok bertemu Jokowi itu diungkapkan oleh Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM) Teten Masduki.
Saya sudah dengar mereka katanya mau mendirikan e-commerce dan CEO TikTok juga sudah mengajukan rencana untuk bertemu dengan presiden dalam waktu dekat ini. Paling minggu depan, lah. Ucap Teten, Selasa (24/10/2023).
Teten kemudian menjelaskan, bahwa Indonesia selalu terbuka untuk investasi asing termasuk apabila ingin membuka e-commerce. Kendati demikian, berdasarkan peraturan Mendag No 31 Tahun 2023, ia menegaskan bahwa platform media sosial dan e-commerce harus dipisah tidak boleh seperti TikTok Shop yang telah ditutup.
Perusahaan yang hendak membuka e-commerce di dalam negeri pun harus membuka kantor di Indonesia dan juga harus memperoleh izin dari pemerintah. Selain dari Kemenkop UKM, Teten mengatakan bahwa prosedur untuk pendirian e-commerce pun harus melewati Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Kementerian Komunikasi dan Informatika, serta Kementerian Perdagangan apabila nantinya telah beroperasi.
| SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya |
| Heboh Dengan Wanita Bule Open BO Ditelegram |
| Seorang Wanita Mucikari Jual Anak SMP |
| Kini PSI Deklarasi Arah Dukungan Kepada Prabowo |
Menurutnya, Bos TikTok bertemu Jokowi ini bisa saja membuka platform baru atau berkolaborasi dengan platform lokal apabila ingin mendirikan kanal untuk berjualan Indonesia. Kendati demikian, Teten mengaku pihaknya masih belum mendengar opsi apa yang nantinya akan digunakan oleh TikTok.
Saya sendiri juga masih belum tahu apakah TikTok akan berinvestasi sendiri (dalam membuka platform baru) atau nantinya akan bermitra dengan perusahaan lokal. Yang jelas, mereka kemungkinan besar pasti akan membuka sebuah e-commerce karena keuntungannya diketahui sangat besar. Revenue-nya saja bisa Rp 8-9 triliun per bulannya. Besar kan? Tidak mungkin lah mereka mau pergi. Tandasnya.
Sementara itu Kementerian Perdagangan (Kemendag) menegaskan bahwa hingga kini pihaknya masih belum mendapat pengajuan izin TikTok Shop dari pihak TikTok. Pengajuan izin terkait media sosial itu yang disebut-sebut menjadi e-commerce. Hal ini menjawab beredarnya sebuah informasi bahwa bos TikTok bertemu Jokowi dan akan membuka e-commerce di November 2023. Informasi ini beredar di berbagai media sosial, salah satunya bahkan lewat TikTok sendiri.
Belum, masih belum ngajuin. Sebenarnya TikTok shop juga masih punya izin, tapi izin sebagai KP3A di kantor perwakilan perdagangan asing yang dia kegiatannya itu dibatasi. Tapi kalau untuk maju sebagai e-commerce sampai sekarang masih belum ada. Tegas Isy Karim yang merupakan Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag, Senin (16/10/2023).
Sumber: Detik.com
Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comBerita Dunia Terbaru
Related Post
![Permalink to Informasi Jakarta Pembangunan Waduk dan NIK]( "Permalink to Informasi Jakarta Pembangunan Waduk dan NIK")
Indoharian – Informasi Jakarta Sepekan Pembangunan Waduk dan Penghapusan
![Permalink to Serangan Terakkhir Israel Untuk Hancurkan Hamas]( "Permalink to Serangan Terakkhir Israel Untuk Hancurkan Hamas")
Israel Siapkan Serang Terakhir Untuk Hancurkan Hamas AS Memperingati
![Permalink to Penetapan Prabowo Gibran Ditunda]( "Permalink to Penetapan Prabowo Gibran Ditunda")
Indoharian – Penetapan Prabowo Gibran Ditunda PDIP menggugat hasil
