Usulan Agar Pajak Progresif Dihapus, Kok Bisa?

89 views
Mantratoto

Pajak Progresif Dihapus, Biar Tidak Ada Beli Alphard Alamatnya Rumah Gubuk

Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terkini, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comBerita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terkini, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

Usulan Agar Pajak Progresif Dihapus, Kok Bisa?

Indoharian – Pajak progresif kini sedang diusulkan untuk dihapus karena peraturan tersebut dinilai tidak berpengaruh. Dengan Pajak Progresif Dihapus nantinya orang-orang bebas untuk memiliki beberapa kendaraan tanpa dikenakan pajak progresif yang dibebankan tiap tahunnya.

Keberadaan pajak progresif memang hingga kini masih menjadi polemik. Pajak progresif yang dikenakan kepada orang-orang yang memiliki kendaraan lebih dari satu. Semakin banyak kendaraan yang dimiliki atas nama tersebut, maka tarif pajak per tahunnya juga akan lebih tinggi.

Di sisi lain, dengan dikenakan pajak progresif justru malah semakin membuat orang mengakali hal tersebut. Mengakali yang dimaksud adalah banyak masyarakat yang membeli kendaraan kemudian menggunakan identitas milik orang lain. Tidak hanya itu saja, ada juga orang-orang yang membeli kendaraan dengan nama perusahaan. Memang berbeda dengan kendaraan pribadi, kendaraan yang menggunakan nama perusahaan tidak akan dikenakan pajak progresif.

Dengan begitu, meski orang tersebut memiliki kendaraan lebih dari satu maka ia tidak terkena pajak progresif. Untuk itulah, polisi kemudian mengusulkan agar Pajak Progresif Dihapus.

Irjen Pol Firman Shantyabudi yang menjabat sebagai Kepala Korps Lalu Lintas Polri (Kakorlantas Polri) mengatakan bahwa pengenaan pajak progresif ini justru tidak memberikan dampak apa-apa. Kalau nanti pajak progresif ini ditiadakan, maka orang berduit dengan bebas bisa memiliki kendaraan berapa pun.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
Viral! Seorang Turis China Diperas di KLIA Malaysia
Megawati Umumkan Cawapres Ganjar, Siapakah?
Stadion JIS Ganti Rumput Agar Memenuhi Standar FIFA

Jadi bagi yang punya mobil 3 atau 4 biarkan saja enggak usah diprogresif pajaknya. Karena faktanya, kemarin ketika kami berbicara dengan Bu Nicke Pertamina (Dirut Pertamina) soal subsidi BBM ada orang di catatan seharusnya mendapat subsidi tapi dia malah punya mobil Alphard, padahal rumahnya itu gubuk, ternyata itu mobil hanya titipan. Jelas Firman dalam RDP bersama dengan Komisi III DPR.

Pajak Progresif Dihapus ini juga nantinya bisa membuat para pemilik kendaraan akan terdata dengan lebih baik. Dengan demikian, penegakan hukum yang nantinya akan diterapkan dengan menggunakan ETLE ini bisa lebih maksimal. Jadi tidak hanya soal itu saja, wacana pembatasan Pertalite yang nantinya akan menggunakan cc dan NIK pemilik kendaraan juga bisa tersalurkan dengan tepat kedepannya.

Mobilnya yang bisa menggunakan bahan bakar yang disubsidi oleh pemerintah malah ternyata… Ini adalah ketidaktertiban yang dengan identifikasi tadi. Ke depannya yang tidak bayar pajak misalkan, ataupun yang nomornya tidak jelas, maka nozzle-nya tidak bisa mengucurkan bahan bakar atau mungkin tidak bisa parkir barangkali. Tambah Firman.

Sumber: Detik

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comBerita Dunia Terbaru

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply