Anies: Terkadang Pemerintah Matikan Kritik Itu Sendiri

199 views
Mantratoto

Tanggapan Anies Baswedan Yang Menyebutkan Pemerintah Matikan Kritik Itu Sendiri

Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terkini, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

Anies: Terkadang Pemerintah Matikan Kritik Itu Sendiri

IndoHarian – Bakal calon presiden dari Partai NasDem, Anies Baswedan menyebutkan pemerintah matikan kritik berbicara terkait dirinya yang kerap mendapatkan kritik dari berbagai pihak. Anies lalu sempat menyinggung terkait hal tersebut.

Anies awalnya menjelaskan terkait dirinya yang selalu mendapatkan reaksi penolakan dari banyak pihak lain ketika ingin melakukan sesuatu.

Normal (orang lain menolak), apa sih yang disebut rasa kecewa itu? Kecewa itu kalau berjalan tidak sesuai harapan, kalau dia sesuai harapan ya nggak usah kecewa, kita yang sudah belajar ilmu, kemudian kita pergi ke sekolah, mendapat pendidikan, baca, baca sejarah, tidak ada dalam sejarah yang dalam gelanggang politik itu 100 persen sependapat. Kan nggak ada, coba kasih contoh yang 100 persen sependapat. Kata Anies Baswedan saat ditanya soal penolakan terhadap dirinya.

Anies juga menjelaskan, dalam hal berpolitik, pasti ada akan ada pihak yang tidak sependapat. Dia mengaku dirinya tidak panik ketika hal itu terjadi.

Pasti akan ada yang tidak sependapat, pasti ada yang tidak sependapat sesekali, itu perjalanan sejarah dalam ratusan tahun lalu, terus ketika kita lihat ada yang tidak sependapat terus ‘waduh, waduh, panik’, nggak, dari dulu sudah begini kok. Itu adalah kebebasan untuk berpendapat, harus dihormati, kasih tempat, tidak usah dieliminasi, itu bagian dari normal. Dan adanya perbedaan itu yang membuat kita harus berikan penjelasan lebih, argumen lebih, memberi manfaat ke siapa? Ke publik. Ucapnya.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
Ditemukan Fosil Dinosaurus Kondisi Terbaik Di Dunia
Hebat, 5 Siswa RI Raih Medali Di Ajang International Junior Science Olympiad
PSI Mulai Ditinggal Kader Jelang Pemilu 2024

Anies lalu menceritakan pengalaman dirinya ketika menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Dia mengaku banyak mendapatkan kritik yang akhirnya kritik tersebut bahkan harus dijawab satu per satu.

Bayangkan coba nih, kami mengelola di Jakarta nih, lalu dikritik, kan kalau dikritik harus jawab ya kan? Berarti tim kita harus memberi penjelasan, penjelasan A, B, terus yang diuntungkan dari penjelasan itu siapa? Pengkritik? Bukan, publik. Sekarang publik nih, misal ada sebuah kebijakan yang kemudian dikritik, setelah dikritik dijelasin kenapa kebijakan ini bisa diambil, manfaatnya apa, tujuannya apa, terus dijelasin lagi, terus dijawab lagi, jawab lagi, itu publik akan mendapatkan publik education for free. jelasnya.

Anies lantas menyinggung terkadang justru pemerintah matikan kritik tersebut. Dia mengaku heran lantaran kritik itu sesungguhnya adalah edukasi publik, selama hal tersebut bukan hoax dan ujaran kebencian.

Nah, kita ini kadang-kadang kalau di pemerintahan matiin tuh kritiknya tuh, tolong dong ditelepon jangan dikritik lagi nih. Sebentar, padahal itu sesungguhnya public education, ada selamanya, selama faktual, selama tidak menyebarkan kebohongan dan kebencian, gitu kira-kira, itu normal-normal saja. Jadi misal ada sebagian yang merasa tidak setuju, nggak apa, toh pasti ada yang setuju juga. Jelas Anies.

Adapun momen Anies membahas terkait pemerintah matikan kritik ini disampaikan dalam sebuah acara podcast bersama Imam Priyono dan Hendri Satrio yang disiarkan di YouTube R66 Newlitics. Artikel ini Dikutip dari Detikcom yang telah diizinkan mengutip konten podcast tersebut oleh Hendri Satrio.

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply