Heboh!!! Pegawai Bea Cukai Sebut Warganet Bacot

109 views
Mantratoto

Fakta-Fakta Pegawai Bea Cukai Sebut Warganet Bacot

Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terkini, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

Heboh!!! Pegawai Bea Cukai Sebut Warganet Bacot

Indoharian – Ada saja kehebohan dan kegaduhan datang dari Kementerian Keuangan. Baru-baru ini, seorang Pegawai Bea Cukai yang bernama Widy Heriyanto menjadi viral lewat akun Twitter personalnya (@wadawidy), lantaran menyebutkan warganet babu dan bacot. Mulanya, Widy merespons warganet yang menceritakan suatu pengalaman tak mengenakkan mengenai Dirjen Bea dan Cukai Kemenkeu. Bukannya menerima masukan dengan lapang dada, Widy malah merespons dengan cuitan kasar.

Ia menuliskan sebuah tweet dengan membubuhkan tulisan ‘babu’ di Twitter. Hal tersebut membuat Kemenkeu buka suara hingga Widy yang meminta maaf secara terbuka.

1. Keluhan Warganet Dibilang Bacot
Pegawai Bea Cukai Widy Heriyanto melontarkan sebuah cuitan kasar pada saat ada yang menceritakan pengalaman tidak mengenakkan mengenai Direktorat Jenderal Bea dan Cukai. Warganet yang bernama Kris Antoni bercerita pada tahun 2013 menang penghargaan di San Francisco. Saat itu piala dikirim karena dirinya yang berhalangan hadir, namun setibanya di Indonesia malah dikenakan pajak lebih dari Rp 1 juta. Kris Antoni diketahui merupakan seorang developer game. Hadiah berbentuk sebuah piala dari luar negeri pun tak hanya sekali diterimanya dan dikatakan piala tersebut selalu kena pajak bea cukai.

Ceritanya itu kemudian dibalas oleh Widy Heriyanto yang menilai Kris Antoni tidak tahu mengenai aturan pajak barang masuk dari luar negeri ke Indonesia. Developer game itu dibilang hanya banyak bicara atau bacot tanpa membaca regulasi terlebih dahulu. “Sebelum lo ngetwit, mending belajar dulu deh ketentuan impor itu gimana. Kalo sekarang kan jadinya lo bacot tapi minim literasi peraturan,” cuit @wadawidy membalas keluhan Kris Antoni. Kutipan sudah disesuaikan dengan ejaan yang benar. “2013 kejadian, sampai sekarang masa nggak pernah baca. Baca dulu dong, jangan cuma ngeluh tapi lo nya juga nggak cari tahu. Nggak perlu jadi (pegawai) Bea Cukai buat ngasih paham ‘barang impor ya wajib bayar pajak impor’ dan jangan menggeneralisir case lo dengan bawa ‘WNI se-Indonesia komplain”, tambahnya.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
Fenomena Marak Partai Rekrut Artis Jadi Caleg
Viral! Patung Bunda Maria Ditutup Dengan Terpal
Para Pejabat Dilarang Bukber Oleh Jokowi

2. Warganet yang Membela Dibilang Babu
Sebelum akunnya digembok, Widy Heriyanto sempat yang beradu argumen dengan warganet lain yang membela Kris Antoni. Mereka yang membela disebut sebagai babu. “Para babu sibuk belain tuannya”. “Ciee babunya datang,” ujar @wadawidy.

3. Kemenkeu Buka Suara
Viral perdebatan antara pegawai bea cukai Widy Heriyanto dan sang developer game Kris Antoni semakin ramai setelah banyak akun yang mencolek Juru Bicara Kementerian Keuangan Yustinus Prastowo. Termasuk komika Arie Kriting ikut merespons. Menjawab itu, Prastowo menyampaikan terima kasih atas masukan yang telah diberikan oleh warganet. Dia menyebut pihaknya sudah koordinasikan dengan unit kepatuhan internal untuk tindak lanjut permasalahan tersebut.

4. Bukan Kasus Pegawai Kemenkeu yang Pertama
Dalam beberapa saat terakhir, Kemenkeu harus berulang kali yang membuka suara ke khalayak terkait kelakukan pegawainya. Selain kasus yang menjerat Rafael Alun dan pencucian uang oleh oknum pegawai lain, kini terkait pegawai yang memaki warganet.

5. Pegawai Bea Cukai Minta Maaf
Beredar permohonan maaf terbuka Widy Heriyanto usai pernyataannya ramai di media sosial. Hal itu langsung disampaikannya melalui akun Twitternya yang kini sudah digembok. “To Kris & team dan seluruh masyarakat, saya secara pribadi, bukan berbicara mewakili Bea Cukai, memohon maaf atas kelalaian saya dalam memilih kata-kata yang lebih bijak pada cuitan-cuitan yang telah saya buat hingga menyinggung banyak pihak,” kata Widy Heriyanto. Tak hanya itu, Widy Heriyanto juga meminta maaf kepada institusi tempatnya bekerja yakni Direktorat Jenderal Bea dan Cukai. Dia menyebut kejadian tersebut akan menjadi suatu pembelajaran untuknya agar lebih bijak ke depan.

Sumber : CNBCIndonesia

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply